Liputan6.com, Jakarta Kabar Venna Melinda KDRT menyita perhatian publik. Pasalnya, insiden dugaan KDRT ini terjadi di sebuah hotel di Jawa Timur dan membuat para tamu syok, Minggu (8/1/2023).
Seorang saksi sekaligus tamu hotel, Wheni Suryo, yang kamarnya berada di samping kamar Venna Melinda kaget mendapati hari itu terdengar teriakan dan rintihan karena kesakitan.
Semula Wheni Suryo mengira di dalam kamar Ferry Irawan dan Venna Melinda ada nenek-nenek sakit. Mengingat, suara rintihan ibunda Verrell Bramasta terdengar seperti wanita usia senja.
Baca Juga
Advertisement
“Mau ke kamar saya itu melewati kamar Mbak Venna dulu. Jadi pas saya mau melewati, saya pikir suaranya itu kayak (maaf) nenek-nenek gitu, kan. Saya pikir ada nenek-nenek sakit, karena pas lewat bau minyak angin juga,” katanya.
Waktu Saya Masuk Kamar
“Waktu saya masuk kamar, ada salah satu petugas hotel itu ngomong ke yang satunya lagi: Dibersihin lukanya, darahnya dibersihin,” ungkap Wheni Suryo yang dihubungi via ponsel.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube SCTV, Selasa (10/1/2023), Wheni Suryo menggambarkan, sejumlah staf hotel mendatangi kamar Venna Melinda untuk mengecek kondisi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dipukul?
“Habis itu saya tanya: Memang ada apa, Pak? Saya tanya sama petugasnya. Petugasnya ngomong: Biasa Bu, masalah keluarga. (Dalam hati saya) masalah keluarga kok ada darah. (Saya tanya) pembunuhan, Pak?” ia bercerita.
“Mereka bilang: Enggak Bu, (intinya) artis Bu, Ibu Venna Melinda sama suaminya Pak Ferry dipukul,” ungkap Wheny Suryo yang mengaku tak melihat kondisi wajah Venna Melinda pada hari itu.
Histeris Teriak-Teriak
“Mbak Venna-nya sudah histeris teriak-teriak gitu, dalam arti teriak-teriak itu sudah kesakitan gitu. Bukan teriak-teriak waktu posisi dipukuli. Jadi posisinya sudah kejadian, Mbak Venna-nya korban: Tolong panggilkan polisi, panggilkan polisi,” akunya.
Staf hotel berupaya memberi pertolongan pertama namun yang terjadi setelahnya bikin mereka pilu. “(Mbak Venna Melinda merintih) Badan saya sakit semua, tolong badan saya sakit semua,” Wheni Suryo mengakhiri.
Advertisement