5 Potret Jadul Bocah di Belanda Main Lato-lato

Lato-lato yang kini kembali populer di kalangan anak kecil maupun orang dewasa punya sejarah pajang sejak pertama kali kemunculannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Jan 2023, 16:34 WIB
Dalam bahasa Inggris, lato-lato dikenal dengan sebutan clackers (Nederlands Instituut voor Beeld en Geluid-Wikipedia Creative Commons)

Liputan6.com, Amsterdam - Lato-lato yang kini kembali populer di kalangan anak kecil maupun orang dewasa punya sejarah pajang sejak pertama kali kemunculannya.

Dalam bahasa Inggris, mainan ini dikenal dengan sebutan clackers, dikutip dari Groovy History, Selasa (10/1/2023).

Tak disebutkan secara jelas, dari negara mana pencetus pertama lato-lato. Tapi, anak-anak sudah memainkannya pada tahun 60-an.

Jika bermain lato-lato, maka akan terdengar hiruk pikuk dua bola plastik atau kaca yang saling berbenturan ini.

Bahaya yang terjadi saat bermain lato-lato adalah muncul pecahan dari bola tersebut, karena bertabrakan secara kuat.

Terbukti dan itu pernah terjadi. Karena ada banyak kasus cedera yang terdokumentasi akibat retakan clackers, pada akhirnya banyak pihak yang menarik mainan ini dari pasar.

Bukti bahwa lato-lato punya sejarah yang panjang pernah didokumentasikan dalam sebuah video dokumenter tahun 1971 dengan latar suara berbahasa Belanda.

Dalam video yang unggah oleh Nederlands Instituut voor Beeld en Geluid (beheerder) menunjukkan bahwa lato-lato jadi kegemaran anak Belanda.

Bahkan menceritakan bahwa sebuah pabrik di negara tersebut memproduksi 50 ribu bungkusan berisi lato-lato dalam sehari.

Berikut adalah potret jadul anak-anak kecil di Belanda tahun 1971 saat bermain lato-lato, bersumber dari Wikipedia Creative Commons:

Tak disebutkan secara jelas, dari negara mana pencetus pertama lato-lato. Tapi, anak-anak sudah memainkannya pada tahun 60-an (Nederlands Instituut voor Beeld en Geluid-Wikipedia Creative Commons)

Bukti bahwa lato-lato punya sejarah yang panjang pernah didokumentasikan dalam sebuah video dokumenter tahun 1971 dengan latar suara berbahasa Belanda (Nederlands Instituut voor Beeld en Geluid-Wikipedia Creative Commons)

Bukti bahwa lato-lato punya sejarah yang panjang pernah didokumentasikan dalam sebuah video dokumenter tahun 1971 dengan latar suara berbahasa Belanda (Nederlands Instituut voor Beeld en Geluid-Wikipedia Creative Commons)

Bukti bahwa lato-lato punya sejarah yang panjang pernah didokumentasikan dalam sebuah video dokumenter tahun 1971 dengan latar suara berbahasa Belanda (Nederlands Instituut voor Beeld en Geluid-Wikipedia Creative Commons)

Bukti bahwa lato-lato punya sejarah yang panjang pernah didokumentasikan dalam sebuah video dokumenter tahun 1971 dengan latar suara berbahasa Belanda (Nederlands Instituut voor Beeld en Geluid-Wikipedia Creative Commons)


Cek Fakta: Tidak Benar Arti Permainan Lato-Lato Aku Yahudi

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim lato-lato artinya aku Yahudi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim permainan lato-lato artinya aku Yahudi. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Januari 2023.

Unggahan klaim permainan lato-lato artinya aku Yahudi tersebut berupa video tentang ulasan permainan lato-lato yang pernah populer dengan sebutan clankers. Selain itu juga terdapat logo segitiga yang di tengahnya terdapat mata.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Lato latto itu konspirasi remason dan iluminasi

Lato artinya AkuLatto artinya Yahudi..

Ternyata peermainan adu buah..(Bulan - Matahari)

LATO LATTO artinya Aku YAHUDI !!

Inilah era kebodohan dgn dalih LATAH Viral dikit² ngikut, segitu bodohnya tanpa tau perkara yg di ikuti Waspada!!!

Ini bukan sejengkal demi sejengkal.. Malah mangap...semua diikuti. 🔨"

Benarkah klaim permainan lato-lato artinya aku Yahudi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.


Penelusuran Fakta

Pengantin Pakai Iringan Bocah Main Lato-lato di Acara Pernikahan. foto: TikTok @muhammad07057

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim permainan lato-lato artinya aku Yahudi, dalam artikel berjudul "Mengenal Lato-lato, Permainan Jadul yang Kembali Viral di Kalangan Anak-anak" yang dimuat Liputan6.com, pada 30 Desember 2022 menyebutkan, permainan lato-lato terinspirasi dari sebuah senjata asal Argentina bernama bolas. Senjata tersebut digunakan oleh para Koboi Argentina untuk menangkap hewan guanaco. Lato-lato mengadaptasi bentuk bolas.

Lato-lato salah satu permainan tradisional asal Amerika Serikat yang sudah ada sejak tahun 1960an yang memiliki banyak nama, diantaranya clackers, click-clacks, knockers, dan masih banyak lagi

Lato-lato juga dikenal dengan nama nok-nok dalam bahasa Sunda, sedangkan dalam bahasa jawa permainan ini disebut dengan tok-tok. Penamaan dalam bahasa Sunda dan Jawa memang diambil dari suara yang ditimbulkan permainan ini.

Artikel berjudul "Bahasa Makassar Latto-latto Viral Akibat Permainan Clakers Ball, Ini Artinya" yang dimuat situs detik.com menyebutkan, Kata "latto" merupakan bahasa Makassar yang berarti bunyi yang dikeluarkan dari dua benda yang berbenturan. Kata ini kemudian digunakan oleh masyarakat Makassar untuk menamai permainan clakers ball yang kembali booming di Makassar.

Dosen Sastra Daerah Bugis-Makassar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Firman Saleh menjelaskan orang Makassar menyebutnya latto-latto, karena permainan tersebut menimbulkan suara ketukan.

"Latto itu bunyi yang dikeluarkan akibat 2 benturan benda sehingga mengeluarkan bunyi," jelasnya.

Sementara pengulangan kata lato-lato menggambarkan bunyi yang berulang dari permainan tersebut.

Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan Google Translate, tidak ditemukan arti kata lato lato atau lato latto aku Yahudi.


Kesimpulan

Ilustrasi hoaks

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim permainan lato-lato artinya aku Yahudi tidak benar.

"Latto" merupakan bahasa Makassar yang berarti bunyi yang dikeluarkan dari dua benda yang berbenturan. Kata ini kemudian digunakan oleh masyarakat Makassar untuk menamai permainan clakers ball yang kembali booming di Makassar.

Infografis Cek Fakta: 6 Tips Cara Identifikasi Hoaks dan Disinformasi di Medsos

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya