PPP Bantah Tawarkan Sandiaga Bergabung demi Jadi Capres

Arsul mengungkapkan, kehadiran Sandiaga Uno ke agenda PPP selama ini sebagai menteri, bukan calon presiden. Meskipun, pada akhirnya menuai pro dan kontra di publik atas kehadirannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2023, 20:23 WIB
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, menegaskan bahwa partainya tidak pernah menawari atau mengajak Sandiaga Uno bergabung ke partai berlambang Kakbah itu.

Dia menegaskan, pihaknya masih mengedepankan etika politik.

"Memang persoalannya masa di Sandiaga Uno ini kan kader Partai Gerindra. Beliau bahkan wakil ketua dewan pembina. Nah, tentu apa kita harus memegang etika-lah ya, tidak boleh kemudian mengajak-ngajak, menarik-menarik," kata Arsul, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2022).

Arsul mengungkapkan, bahwa kehadiran Sandiaga Uno ke agenda partainya selama ini sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Meskipun, pada akhirnya menuai pro dan kontra di publik atas kehadirannya. 

"Maka soal itu bisa saya sampaikan bahwa PPP tidak sedang nawar-nawari atau ngajak-ngajak Mas Sandi untuk bergabung ke PPP. Tentu itu kita serahkan kepada Mas sandi Uno itu sendiri. Kita sangat menghormati Gerindra," ucapnya. 

Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku tak tahu menahu apakah Sandi bakal berlabuh ke PPP atau tidak. Namun, dia mengaku sangat gembira jika Sandiaga Uno bisa gabung PPP. 

"PPP akan senang kalau dapet orang-orang atau bergabung orang-orang yang sekaliber seperti Pak Sandi, bahkan berharapnya banyak, Sandi-Sandi Uno yang lain itu juga akan bergabung dengan PPP," imbuh dia. 


Gerindra Tak Permasalahkan Sandiaga Pindah

Potret keakraban Menhan Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat menghadiri upacara HUT ke-77 RI. (Youtube Sekretariat Presiden)

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan bahwa partainya memiliki mekanisme dan aturan. Terlebih perihal capres yang diusung sudah ditetapkan, yakni Prabowo Subianto melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas).

Dia mengakui, kabar perpindahan Sandiaga diketahui dari Fraksi PPP.

"Partai Gerindra ada aturan dan mekanisme. Aturan dan mekanisme itu sudah berjalan, rapimnas sudah menentukan Pak Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra, sehingga kalau ada partai lain yang berkeinginan maju, ya itu enggak ada masalah juga kemudian ingin maju melalui partai lain," kata Dasco, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023.

Menurutnya, jika Sandiaga Uno mengaku patuh kepada aturan partai, seharusnya paham bahwa Gerindra telah memutuskan Pak Prabowo sebagai sosok tunggal yang diusung pada Pilpres 2024.

"Jadi begini, patuh pada mekanisme partai dan apa yang disampaikan Ketum kan harusnya sudah jelas bahwa kita rapimnas itu sudah beberapa yang lalu sudah pasti mencalonkan Pak Prabowo. Tidak ada kader Gerindra yang kemudian ikut mencalonkan di partai lain kan," ujarnya

Kendati demikian, meski Sandiaga Uno memgaku masih menjadi kader Gerindra, Dasco melihat jika Sandiaga Uno terlihat lebih sering hadir di acara partai politik lain untuk sosialisasi capres.

"Kita lihat bahwa belakangan memang yang bersangkutan lebih banyak hadir di acara-acara partai lain dan untuk melakukan sosialisasi capres," ucapnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari 

Sumber: Merdeka.com

Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya