Menelisik Jejak Happy Hapsoro Menantu Megawati di Pasar Modal

Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro menjadi pemegang saham di sejumlah perusahaan tercatat di pasar modal.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Jan 2023, 19:45 WIB
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro cukup populer di kalangan pelaku pasar modal. Menantu Megawati ini tercatat berafiliasi dengan sejumlah perusahaan terbuka atau emiten di Bursa.

Jejak suami Ketua DPR RI, Puan Maharani di pasar modal cukup mencolok. Salah satunya yakni PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang berhasil memenangkan lelang wilayah kerja Jabung Tengah melalui konsorsium dengan PT Cipta Niaga Gemilang. Happy Hapsoro tercatat memegang 1.205.491.300 lembar saham RAJA atau setara 28,51 persen.

Baru-baru ini, ada perusahaan terafiliasi Happy Hapsoro yang debut di Bursa, yakni PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE). Pada perdagangan perdananya di Bursa, saham CBRE sentuh auto reject atas atau ARA dengan kenaikan 34,26 persen ke posisi 145 dari harga IPO 108, sesaat setelah perdagangan dibuka.

Afiliasi Hapsoro dan perusahaan ini terlihat dari jajaran manajemen. Di mana nama Suwito, Suganto, dan Rivolinggo Pamudji tercatat sebagai Komisaris PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. Ketiga nama itu rupanya juga tercatat dalam kepengurusan PT Red Planet Tbk (PSKT), perusahaan yang dimiliki Hapsoro melalui PT Basis Utama Prima dengan porsi kepemilikan 40 persen.

Pada November 2022, Happy Hapsoro melalui perusahaannya PT Basis Energi Prima melakukan tender offer 57,720 juta saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI) selaku pengendali baru SINI dengan porsi kepemilikan 12 persen.

Sebelumnya, Happy Hapsoro melalui PT Basis Utama Prima telah membeli 3 miliar saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) pada September 2022. Usai transaksi, Basis Utama Prima menggenggam 45,71 persen saham MINA.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Kinerja Empat Saham

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kinerja Empat Saham Terafiliasi Happy Hapsoro pada perdagangan Selasa, 10 Januari 2023:

- RAJA ditutup melemah 10 poin atau 0,95 persen ke posisi 1.040. Saham RAJA dibuka pada posisi 1.050 dan bergerak pada rentang 1.020–1,060

- CBRE ditutup naik 50 poin atau 34,48 persen ke posisi 195. Saham CBRE dibuka pada posisi 160 dan bergerak pada rentang 140—195.

- PSKT ditutup stagnan pada posisi 65. Saham PSKT dibuka pada posisi 66 dan bergerak pada rentang 64—67.

- SINI ditutup turun 115 poin atau 6,95 persen ke posisi 1.540. Saham SINI dibuka pada posisi 1.650 dan bergerak pada rentang 1.540—1.735

- MINA ditutup tergelincir 4 poin atau 5,13 persen ke posisi 74. Saham MINA dibuka pada posisi 78 dan bergerak pada rentang 74—79.

 


Rukun Raharja Kantongi Pinjaman Setara Rp 467,07 Miliar dari Bank Mandiri

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) meraih pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar USD 30 juta atau sekitar Rp 467,07 miliar (asumsi kurs Rp 15.569 per dolar AS). 

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (3/1/2023), Rukun Raharja telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan Bank Mandiri pada 29 Desember 2022.

"Pada 29 Desember 2022, perseroan telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), di mana perseroan memperoleh fasilitas Kredit dari BMRI dengan total USD 30 juta," tulis Manajemen Perseroan, dikutip Selasa (3/1/2023).

Rukun Raharja akan menggunakan fasilitas kredit tersebut untuk investasi perusahaan dan anak usahanya.

"Fasilitas Kredit yang diperoleh perseroan dari BMRI akan dipergunakan untuk kebutuhan investasi perseroan dan anak usahanya," tulisnya.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Selasa, 3 Januari 2023, saham RAJA turun 0,93 persen ke posisi Rp 1.060 per saham. Saham RAJA dibuka susut 40 poin ke posisi Rp 1.030 per saham. Saham RAJA berada di level tertinggi Rp 1.070 dan terendah Rp 1.030 per saham. Total frekuensi perdagangan 881 kali dengan volume perdagangan 49.870 saham. Nilai transaksi Rp 5,3 miliar.

Sebelumnya, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melalui anak usahanya PT energasino Heksa Karya menandatangani pinjaman sebesar USD 17 juta atau sekitar Rp 266,73 miliar (asumsi kurs Rp 15.690 per dolar AS) pada 17 November 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin, 21 November 2022, PT Rukun Raharja Tbk melalui anak usaha PT Energasindo Heksa Karya mendapatkan pinjaman dari PT Bank HSBC Indonesia sekitar Rp 266,73 miliar.

Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi usaha dan pembangunan infrastruktur pipa gas untuk pengembangan bisnis dari EHK dan anak usahanya.

 


MoU

Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menandatangani nota kesepahaman untuk pengembangan jalur pipa hidrogen hijau (Green Hydrogen).

Penandatanganan dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan B20 Summit di Nusa Dua Bali pada Jumat, 11 November 2022. Penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, dan Direktur Utama Rukun Raharja, Djauhar Maulidi.

"Hidrogen merupakan energi masa depan dan Indonesia memiliki potensi yang besar. Untuk itu pengembangan hidrogen menjadi strategis untuk transisi energi serta net zero roadmap Indonesia," ujar Chief Executive Officer Pertamina NRE, Dannif Danusaputro dalam keterangan resmi, Sabtu, 12 November 2022.

Tidak hanya di sisi hulu, Dannif mengatakan infrastruktur hilir juga perlu dipersiapkan. Pertamina NRE secara aktif berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis dalam pengembangan hidrogen bersih dari sisi hulu.

Untuk itu, pihaknya menyambut baik kerja sama strategis dengan Krakatau Steel dan Rukun Raharja dalam pengembangan jalur pipa transmisi dan distribusi hidrogen.

"Bersama Pertamina dan Rukun Raharja kami menjajaki kerja sama pengembangan proyek pipa transmisi dan distribusi hidrogen bersih di wilayah Banten dan Jawa Barat Indonesia," kata Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya