Liputan6.com, Cirebon - Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis memantapkan diri pindah partai ke PDI Perjuangan menjelang masa akhir jabatannya sebagai pemimpin daerah.
Politikus yang sebelumnya merupakan kader utama Partai Demokrat tersebut diketahui tengah mengikuti rangkaian upacara hari jadi ke 50 PDIP di Jakarta.
"Iya betul mas bergabung bersama kami. Ini kado spesial untuk PDI Perjuangan Kota Cirebon sekarang kita sedang di Jakarta ikut rangkaian ulang tahun partai," kata Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga
Advertisement
Tidak banyak pesan yang disampaikan Fitria mengenai alasan hingga motivasi Nashrudin Azis pindah partai.
Namun, Fitria sempat membagikan foto dirinya bersama Nashrudin Azis tengah swafoto di acara partai berlogo banteng moncong putih ini.
Dalam foto yang beredar Azis tampak menggunakan almamater PDIP dan duduk bersama dengan pengurus DPC PDIP selama acara HUT PDIP ke 50.
Dia mengatakan, jika Azis mendaftarkan langsung ke DPP PDIP sembari ditemani oleh pengurus DPC PDIP. Lebih lanjut, kata dia, secara administrasi pendaftaran Azis melalui DPC PDIP Kota Cirebon.
“Beliau membuat KTA di DPC PDI Perjuangan kota Cirebon mas,” kata Fitria.
Sementara itu, Ketua Bapilu DPC PDIP Kota Cirebon, Cicip Awaludin mengungkapkan dengan bergabungnya Nashrudin Azis ke PDIP membawa energi lebih bagi partai pemenang pemilu 2019.
Bahkan, kata Cicip, bergabungnya Azis ke PDIP akan memberikan kejutan dalam konstalasi politik.
"Nanti bakal ada kejutan," ungkap Cicip.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tanda-Tanda
Terpisah, Sekjen DPD Demokrat Jawa Barat Muhammad Handarujati Kalamullah mengaku perpindahan Azis ke PDIP membuat kecewa jajaran partai.
"Kecewa pasti tapi kita dididik untuk menyikapi segala persoalan dengan dewasa," kata pria yang akrab disapa Andru kepada media.
Andru menyebutkan secara administrasi Azis sudah mengirim surat pengunduran diri ke Partai. Dia memastikan pindahnya kader utama Partai Demokrat Kota Cirebon tersebut tidak mengubah konstalasi politik.
Andru tetap optimis akan memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2024 mendatang. Pada kesempatan tersebut, Andru mengaku gelagat Azis mundur dan pindah patai sudah dirasakan.
Salah satunya ditandai saat momen kunjungan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Cirebon beberapa waktu lalu.
"Waktu kedatangan Pak SBY, saya konfirmasi Pak Azis katanya akan hadir namun faktanya tidak. Saya kira itu sudah tanda," ujar Andru.
Advertisement