Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) bersama Tenaga Nasional Berhad (TNB), perusahaan listrik Malaysia pada awal 2023 menyepakati komitmen bersama penguatan kerjasama dalam pengembangan ketenagalistrikan hingga kolaborasi dalam upaya mewujudkan transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE).
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, kedua pimpinan perusahaan listrik negara sepakat untuk memperkuat kerja sama sektor kelistrikan yang sudah ada.
Advertisement
“Kami sepakat bagaimana PLN dan TNB terus memperkuat kerja sama yang sudah ada. Kami membahas tidak hanya di level strategi tetapi sampai pada tataran operasional," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1/2023).
Kepada TNB, Darmawan juga menjelaskan kinerja dan capaian PLN selama ini dan terbuka untuk membuka kerjasama dengan semua pihak. Ini dinilai jadi langkah awal dari hubungan produktif jangka panjang antara PLN dan TNB.
Darmawan menambahkan, PLN dan TNB juga membahas dukungan untuk transisi energi dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Hal ini sesuai komitmen Indonesia dan Malaysia dalam mencapai nol emisi karbon atau net zero emissions.
“Kami juga menjajaki berbagai cara termasuk bagaimana kita dapat mempercepat pengembangan energi terbarukan dan energi baru yang lebih bersih untuk mempercepat transisi energi dan Net Zero Emission agar Malaysia dan Indonesia memiliki kerja sama yang lebih kuat,” paparnya.
CEO TNB Dato’ Indera Baharin bin Din memberikan apresiasi atas sambutan hangat dari Dirut PLN beserta jajarannya. Dia berharap ini dapat ditindaklanjuti dengan penguatan kerjasama kedua belah pihak.
“Kami sangat bertekad dengan komitmen kedua negara yang kuat terhadap transisi energi, pengembangan energi terbarukan, dan pengembangan listrik berbasis baterai. Baik TNB dan PLN memiliki kesamaan pandangan dan visi yang akan memperkuat kolaborasi," kata Dato’ Indera.
PLN Beri Sambungan Listrik Gratis Keluarga Tak Mampu di Cakung
PLN memberikan sambung baru listrik gratis kepada Ibu Eny dan Tiko yang tinggal di sebuah rumah tak terawat di Cakung, Jakarta Timur melalui program Light Up The Dream.
Program ini merupakan donasi dari pegawai PLN untuk membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan listrik. Selain sambung baru, melalui Light Up The Dream juga diberikan pemasangan instalasi listrik baru di rumah tersebut.
Manager PLN UP3 Cempaka Putih, Majuddin, mengatakan bahwa PLN memberikan sambungan listrik gratis sesuai kebutuhan di rumah tersebut.
Sedangkan untuk instalasi di dalam rumah yang dibantu seperti pemasangan kabel, colokan, dan stop kontak. Tak hanya itu, PLN juga membantu melakukan pengecekan instalasi listrik yang lama di rumah tersebut.
"Light Up The Dream ini program PLN untuk berdonasi, membantu saudara-saudara kita yang kekurangan dan membutuhkan listrik. Termasuk ke rumah Ibu Eny dan Tiko," ungkap Majuddin, Senin (9/1/2023)
Antoro, Sekretaris RT 06/02, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung, atas nama lingkungan dan Tiko mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN atas perhatian dan hadirnya listrik di kediaman Ibu Eny, sehingga bisa beraktifitas lebih nyaman.
Advertisement
Cuaca Buruk, PLN Siaga Bencana Banjir
Di Awal 2023 terpantau dari monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di beberapa daerah mengalami cuaca ekstrem dan bahkan mengakibatkan terjadi bencana banjir atau tanah longor. Seperti yang terjadi di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah di beberapa hari terakhir, banjir dilaporkan sampai menggenangi pemukiman warga.
PT PLN (Persero) menjadi salah satu yang memiliki peran vital untuk mengamankan listrik saat terjadi cuaca ekstrem, banjir, termasuk melakukan pemulihan jika terjadi gangguan kelistrikan akibat terdampak cuaca.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memberikan instruksi langsung kepada seluruh unit di semua wilayah kerja untuk bersinergi membantu mengantisipasi dan menangani bencana banjir. Di kawasan Pantura Jawa Tengah, PLN turut aktif Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan berbagai stakeholders terkait untuk melakukan penanganan yang cepat dan tepat.
"Saat bencana banjir terjadi fokus kami melakukan pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BPBD serta pihak terkait untuk menyalurkan bantuan kepada wilayah yang terdampak bencana," ucap Darmawan.
Sejak kejadian banjir, PLN menurunkan petugas piket untuk kontrol jaringan dan pengamanan kelistrikan. PLN juga secara paralel memastikan titik-titik lokasi yang digunakan warga untuk berkumpul sementara dan menyalurkan bantuan ke sejumlah titik tersebut.
Bantuan sembako senilai Rp 117,5 juta sudah disalurkan pada tahap awal untuk memenuhi kebutuhan darurat masyarakat di lokasi terdampak, antara lain Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Juwana, Kabupaten Pati, Rembang, Kudus, Kabupaten Pekalongan serta Kabupaten Demak.