Liputan6.com, Jakarta Arist Merdeka Sirait, ikut menyorot aksi Ria Ricis dan Teuku Ryan saat mengajak anaknya naik jet ski di Bali. Menurutnya, pada dasarnya semua anak berhak berekreasi, namun penting untuk memperhatikan keselamatannya.
Saat melihat konten video di mana Moana hanya digendong dengan satu tangan dan tak mengenakan life jacket saat naik jet ski, Arist Merdeka Sirait mengaku ngeri. Ini adalah aktivitas yang berisiko.
"Apa yang sekarang sedang viral, Ibu Ria Ricis membawa anaknya, Moana, yang masih berumur 5 bulan naik jet ski, ini ketika saya melihat tayangannya ini saja saya sudah takut. Kenapa? dimungkinkan akan terjadi kecelakaan," papar Ketua Komnas Perlindungan Anak ini dikutip dari akun YouTube-nya, Rabu (11/1/2023).
Arist Merdeka Sirait lantas menyinggung soal dugaan unsur eksploitasi anak dalam konten tersebut. "Ria Ricis, tolong jangan eksploitasi anak sendiri hanya untuk konten," tuturnya.
Baca Juga
Advertisement
Hak Anak
Seperti diketahui, Ria Ricis adalah salah satu YouTuber paling digemari di Indonesia yang memiliki jumlah subscriber mencapai 30 juta. Ketua Komnas Perlindungan Anak ini takut konten-konten video semacam itu dapat memberi pengaruh tidak baik.
"Sekali lagi saya tidak mengurangi hak anak untuk mendapat rekreasi, dibawa ke tempat hiburan untuk menyenangkan anak, tidak pada konteks itu. Tapi kalau hanya niatan untuk meningkatkan konten, itu adalah eksploitasi. Karena anak lima bulan itu adalah anak yang harus sungguh-sungguh mendapatkan pelayanan yang baik," ungkapnya.
Advertisement
Imbauan
Arist Meredeka Sirait mengimbau Ria Ricis dan suami untuk tidak lagi membuat konten-konten YouTube serupa.
"Sekali lagi Komnas perlindungan anak menghimbau Ibu Ria Ricis dan suaminya untuk menghentikan. Oleh sebab itu, sekali lagi dengan rasa hormat saya, tidak mengeksploitasi hanya karena konten," ia mengakhiri.
Ricis Minta Maaf
Sementara itu, Ria Ricis juga telah mengakui kesalahannya. Dia menyadari bahwa membawa anak berusia 5 bulan naik jet ski bukanlah tindakan yang aman dan tak layak ditiru.
"Tapi balik lagi kita makasih banyak sama teman-teman, yang sudah ingetin, maaf kalau ada salah, salah sih, jadi jangan ditiru. Memang salah kan, salah karena tidak sesuai pada usia, tingginya juga tidak memadai, berat badannya, jadi kita akui kita salah," ujarnya.
Advertisement