Intip Kinerja VGX Coin, Token Perusahaan Kripto Bangkrut Voyager Digital

VGX digunakan untuk memberi penghargaan kepada pengguna dalam ekosistem Voyager.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 11 Jan 2023, 16:11 WIB
llustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Voyager Token adalah token kripto dari broker mata uang kripto Voyager Digital yang memberi investor akses ke perdagangan aset kripto. Voyager dibangun untuk melayani investor ritel dan institusional dengan solusi instan untuk memperdagangkan aset kripto.

Token asli broker, Voyager Token (VGX Coin), digunakan untuk memberi penghargaan kepada pengguna dalam ekosistem Voyager. VGX juga menarik minat saat diadakan di aplikasi Voyager, menawarkan hadiah cashback, dan layanan eksklusif lainnya untuk pengguna Voyager.

Sayangnya, Voyager Digital adalah salah satu dari beberapa pemberi pinjaman yang terpengaruh oleh masalah likuiditas pada 2022, yang akhirnya menyebabkan perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada Juli 2022.

Harga VGX Coin

Berdasarkan data Coinmarketcap, Rabu (11/1/2023), harga VGX Coin adalah Rp 5.422 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 305,8 miliar.

VGX Coin menguat 13,27 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 181 dengan kapitalisasi pasar Rp 1,4 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 278,4 juta juta VGX dari maksimal 279,3 juta VGX Coin.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 


Harga Kripto pada Rabu 11 Januari 2023

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Rabu (11/1/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih bertengger di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu, 11 Januari 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 0,42 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,11 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 17.433 per koin atau setara Rp 270,8 juta (asumsi kurs Rp 15.535 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 0,30 persen dalam sehari terakhir dan 8,81 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 20,7 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB melesat 0,59 persen dan 11,07 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,29 juta per koin. 

Kemudian Cardano, kembali bertengger di zona hijau. Dalam satu hari terakhir ADA naik 8,81 persen dan 26,20 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.995  per koin.

 


Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Adapun Solana (SOL) harus kembali melemah dalam satu hari terakhir sebesar 1,83 persen, tetapi masih menguat 21,18 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 252.769 per koin.

Sedangkan XRP harus kembali melemah hari ini. XRP turun 0,30 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,79 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 5.461  per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,63 persen dan 8,44 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.195 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 858 miliar atau setara Rp 13.329 triliun.


Regulator AS Selidiki Banyak Perusahaan Kripto, Ada Apa?

Kripto. Dok: Traxer/Unsplash

Sebelumnya, Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) menyelidiki dugaan perilaku penipuaan perusahaan kripto. Saat ini FTC membuka penyelidikan ke banyak perusahaan kripto karena dugaan melakukan pelanggaran. 

Juru bicara Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) menolak menyebutkan nama perusahaan atau mengatakan dengan tepat tindakan apa yang mendorong penyelidikan. 

"Meskipun kami tidak dapat mengomentari peristiwa terkini di pasar kripto atau detail investigasi yang sedang berlangsung, kami sedang menyelidiki beberapa perusahaan untuk kemungkinan pelanggaran terkait aset digital," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (10/1/2023). 

Bloomberg mengatakan dalam sebuah laporan penyelidikan itu terkait dengan iklan yang menyesatkan tetapi juru bicara FTC menolak untuk mengonfirmasi hal ini.

Ledakan kasus keruntuhan FTX mengirimkan gelombang kejutan baru melalui industri cryptocurrency, yang mendorong nilai bitcoin turun tajam selama 2022.

Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC), yang juga memiliki peraturan yang mewajibkan pengungkapan dari individu yang mempromosikan sekuritas, telah menindak dukungan selebritas, termasuk bintang reality TV Kim Kardashian atas tuduhan mempromosikan token kripto di akun Instagramnya tanpa pengungkapan yang tepat.

FTC juga mengejar serta menindak perusahaan yang menampilkan diri mereka sebagai perusahaan terkait cryptocurrency tetapi diduga tidak lebih dari penipuan.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya