Liputan6.com, Jakarta Al-Nassr akhirnya angkat bicara terkait sejumlah rumor di balik kedatangan Cristiano Ronaldo. Lewat akun Twitter resminya, Al-Nassr berusaha meluruskan informasi yang menyebut pemain Portugal itu punya komitmen dalam memuluskan Arab Saudi jadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Advertisement
Ronaldo seperti diketahui telah resmi berkostum Al-Nassr. Mantan pemain Manchester United atau MU itu dikontrak selama dua setengah tahun.
Rumor kepindahan ini sebenarnya sudah berembus sejak akhir tahun lalu. Tidak lama setelah MU memutus kontrak kekasih Georgina Rodriguez itu. Setan Merah memilih mengakhiri kontrak Ronaldo lebih cepat setelah wawancara kontroversial dengan Piers Morgan mencuat ke publik.
Menurut kantor berita AFP, Ronaldo bersedia pindah ke Al-Nassar setelah ditawari gaji fantastis. Kabarnya, pemain berusia 37 tahun itu menerima upah sebesar 175 poundsterling per tahun atau setara Rp3,2 Triliun. Ini belum termasuk tambahan lain dengan nominal yang sama. Tawaran ini membuat Ronaldo menjadi pemain termahal di dunia. Angka ini nyaris menyamai gabungan gaji dua bintang Paris Saint Germain, Lionel Messi dan Neymar Jr.
Lionel Messi diketahui membawa pulang 107 juta pound per tahun, sementara Neymar menghasilkan sekitar 7,8 juta poin. Jika ditotal gaji mereka mencapai 185,5 juta pound, hanya 8,5 juta pound lebih banyak dari gaji Ronaldo di Arab Saudi.
Dalam laporannya, AFP juga menyebut pundi-pundi Ronaldo tidak berhenti sampai di sini saja. Mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu akan menerima uang dengan jumlah yang sama dari dukungan terhadap Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Yunani dan Mesir.
Dibantah Al-Nassr
Namun informasi ini langsung dibantah Al Nassr. Pada pukul 1:36 waktu setempat, Al-Nassr melalui akun Twitter-nya menyampaikan hal sebaliknya. Menurut Al-Nassr, Ronaldo tidak punya tugas menjadi ambasador pencalonan Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
"Fokus utamanya adalah di Al Nassr dan bekerjasama dengan rekan setim untuk membantu klub meraih sukses," tulis Al Nassr.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi sendiri belum mengkonfirmasi rencana mereka maju dalam proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2030 meski tiga negara sudah menunjukkan sinyal ke arah sana. Rencananya, proses bidding akan dimulai akhir tahun ini sebelum negara tuan rumah diumumkan pada tahun 2024. Sejauh ini, pengajuan baru datang dari Maroko dan sepasang tawaran bersama dari negara Amerika Selatan dan Eropa.
Advertisement
Debut Ronaldo
Al Nassr resmi memperkenalkan Ronaldo pada Mrsool Park, Selasa (3/1/2023) malam WIB. Dia dikontrak hingga Juni 2025 mendatang.
Meski demikian, hingga saat ini Ronaldo belum menjalani debut bersama Al Nassr. Kiprahnya di Arab Saudi justru akan dimulai dengan kostum berbeda saat tim gabungan Al-Nassr dan Al Hilal melakoni laga persahabatan bertajuk Riyadh Season Cup melawan PSG, 20 Januari 2023.
Pada laga ini, Ronaldo bakal berhadapan dengan Lionel Messi yang selama ini dikenal sebagai rival abadinya.
Tidak Antusias
Pelatih Al-Nassr, Rudi Garcia, tidak terlalu antusias menyambut laga ini. Pelatih asal Prancis yang pernah menukangi AS Roma itu bahkan menganggap laga itu seharusnya tidak perlu digelar mengingat pasukannya harus tampil di liga tiga hari setelahnya.
"Debutnya tidak akan mengenakan kostum Al-Nassr. Itu akan jadi gabungan antara Al Hilal dan Al-Nassr," katanya dilansir Manchester Evening.
"Sebagai pelatih Al Nassr, saya tidak senang dengan laga ini. Untuk pengembangan, melihat PSG, melihat pemain hebat Parisian, tentu ini hal yang baik. Tapi kami punya laga kejuaraan tiga hari setelahnya," beber Garcia menambahkan.
Advertisement
