Liputan6.com, Jakarta Konon, berbagai negara di dunia tengah diramalkan akan mengalami resesi ekonomi di 2023.Namun apakah sebenarnya resesi tersebut? Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resesi ekonomi adalah kondisi ekonomi suatu negara yang sedang memburuk, dilihat dari pengangguran meningkat hingga pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Resesi tidak hanya jadi ancaman untuk kalangan menengah ke atas saja. Dampak juga akan terasa ke semua pengusaha muda, generasi milenial, dan keluarga. Meski saat ini kondisi perekonomian sedang tidak pasti, kamu bisa berjaga-jaga menghadapi resesi agar tetap cuan di 2023. Penasaran? Yuk, simak 5 cara jitu di bawah ini.
Advertisement
1. Rencana Keuangan
Ternyata mengatur anggaran keuangan adalah salah satu cara jitu untuk menghadapi resesi ekonomi lho! Dan bisa juga dijadikan modal awal mengatur manajemen keuangan menjadi lebih baik.
Anggaran keuangan biasanya diisi oleh segala perhitungan finansial berupa pemasukan, pengeluaran, investasi dan pelayanan kesehatan. Anggaran keuangan ini tidak bisa dianggap remeh, karena penting sekali agar kamu bisa mengetahui aspek apa saja yang sangat dibutuhkan dan sedang tidak dibutuhkan.
2. Kelola Aset
Ada banyak orang yang justru semakin kaya di masa krisis. Hal tersebut dapat terjadi karena mereka tahu apa yang perlu dilakukan dengan aset yang mereka miliki dan justru dapat menemukan celah untuk menjaganya, bahkan mengembangkannya. Tak ada satu pun yang bisa memprediksi masa depan. Itulah mengapa saat ini yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan aset adalah dengan investasi.
Ada banyak jenis investasi yang bisa kamu lakukan. Apalagi akhir-akhir ini IHSG tidak terlalu stabil, ini adalah celah untuk membeli saham. Dan juga perbanyaklah pengetahuan di bidang finansial, salah satunya kamu bisa mengikuti berbagai postingan para financial planner di berbagai kanal media sosial. Di sana, kamu bisa mendapatkan banyak insight baru tentang pengelolaan keuangan.
3. Portofolio Aset dan Pinjaman
Cara jitu selanjutnya untuk menghadapi resesi ekonomi adalah membuat portofolio aset dan pinjaman. Agar terhindar atau meminimalisir datangnya kerugian, sebagai investor penting sekali untuk menyusun portofolio. Dengan portofolio tersebut, investasi saham bisa dilakukan dengan maksimal dan peluang mendapatkan cuan semakin besar.
Adapun tujuan dari portofolio tersebut, antara lain:
- Bisa menganalisa dan melihat, apakah kamu memiliki risiko yang tinggi atau rendah.
- Memudahkan investor dalam menghitung persentase return.
- Mengetahui kinerja investasi yang baik.
- Mengetahui bagaimana perkembangan pasar saat ini.
- Investor bisa mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal.
4. Kelola Pengeluaran
Catatan keuangan tidak bisa dianggap sepele, karena bisa dijadikan bukti nyata yang berguna untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan sehari-harinya secara rinci. Catatan keuangan ini juga membantumu dalam mengetahui pengeluaran apa saja yang telah kamu lakukan selama memulai belajar mengatur keuanganmu.
Sebagai masyarakat yang cerdas, kamu dapat memulai penghematan pada pengeluaran-pengeluaran yang kurang penting, atau bukan prioritas. Pendataan rencana pengeluaran per bulan dapat dilakukan, agar dapat dengan mudah menentukan prioritas. Dengan mencatat rencana pengeluaran, kamu juga dapat memperkirakan dapat berhemat berapa banyak pada bulan yang akan datang.
5. Sisihkan Untuk Investasi
Pada saat menghadapi resesi hal yang perlu dilakukan adalah mencari jalan keluar efisien, salah satunya dengan aktif berinvestasi. Investasi ini sama halnya dengan mengelola keuangan dengan baik, caranya kamu menabung emas atau saham kepada sebuah instansi atau perusahaan terpercaya dan dari situ pula, uang yang kamu miliki akan terus bertambah.
Investasi yang umumnya digemari oleh banyak orang adalah saham, emas serta reksa dana. Kamu bisa memilih salah satu atau bisa menggunakan salah satu platform keuangan berikut agar membantu menstabilkan keuangan di masa krisis.
Pengelolaan keuangan kerap dibilang menjadi hal yang susah ataupun ribet untuk dilakukan. Namun dengan berkembangnya teknologi dan juga inovasi, saat ini mengelola keuangan sudah menjadi hal yang sangat mudah dan juga bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan secara mobile.
Untuk merasakan kemudahan mengelola keuangan hanya dalam genggaman. Maybank meluncurkan fitur 360 Digital Wealth yang tersedia di M2U ID App. Dengan fitur 360 Digital Wealth, kamu bisa mengelola portofolio keuangan kamu, melakukan financial planning dan juga melacak semua pengeluaran kamu agar kondisi keuangan kamu tetap terjaga dengan baik.
Tidak hanya itu, lho! Ini keuntungan lain yang bisa kamu dapat :
- Memonitor informasi pinjaman seperti Maybank Kartu Kredit, Maybank KPR, dan dapat ditambahkan dengan semua pinjaman lainnya.
- Membantu perencanaan keuangan agar lebih optimal dan dapatkan simulasi serta rekomendasi produk untuk wujudkan impian.
- Dengan kategori pengeluaran, bisa mengatur dan memonitor seluruh transaksi kartu kredit, kartu debit, QR Pay dan e-wallet.
Dengan itu penting sekali, jika mempunyai rezeki yang berlebih gunakanlah secara bijak. Seperti menabung dan berinvestasi, karena memiliki kondisi keuangan yang baik dan investasi yang selalu berjalan dengan lancar, tentu kamu bisa merealisasikan kehidupan yang sempurna di masa depan nanti.
So, tunggu apalagi? Realisasikan kehidupan sempurna di masa depan dengan fitur 360 Digital Wealth. Cukup download M2U ID melalui App Store/Play store, kamu langsung bisa mengakses berbagai fitur transaksi seperti transfer, pembayaran, pembelian serta dapat langsung menggunakan fitur 360 Digital Wealth untuk keperluan sehari-hari. Informasi lebih lanjut, klik di sini.
(*)
