Miliarder Mark Cuban Pede Bakal Hidup Bahagia Meski Hanya dengan 1 Persen Hartanya

Miliarder asal AS, Mark Cuban mengungkapkan bahwa ia akan bahagia meski hidup hanya dengan 1 persen dari kekayaannya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Jan 2023, 20:02 WIB
Miliarder Mark Cuban. Foto: AFP

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan mengejutkan datang dari miliarder asal Amerika Serikat, Mark Cuban. Pemilik NBA Dallas Mavericks itu mengungkapkan, dirinya akan sama bahagianya hari ini meski hidup tanpa semua kekayaannya yang diperkirakan sebesar USD 4,6 miliar atau sekitar Rp.71,1 triliun.

"Ya. Jika saya memiliki keluarga yang sama dan segalanya, pasti," kata Cuban dalam sebuah wawancara dengan CBS "Sunday Morning," ujar di saat ditanya apakah dia akan tetap bahagia jika hanya menikmati 1 persen dari nilai kekayaannya, dikutip dari CNBC International, Kamis (12/1/2023).

Perkiraan Forbes tentang kekayaan bersih Cuban saat ini menunjukkan, satu persen dari USD 4,6 miliar setara USD 46 juta atau Rp 711,5 miliar (asumsi kurs Rp. 15.750 per dolar AS). 

Perusahaan jasa keuangan Charles Schwab menyebut, Cuban dan keluarganya mungkin masih bisa hidup dengan uang tersebut. Hal itu karena rata-rata masyarakat Amerika membutuhkan sekitar USD 1,7 juta untuk pensiun dengan nyaman.

Cuban mengungkapkan, dia pernah mempersiapkan diri untuk pensiun dengan tabungan hanya USD 2 juta di bank pada usia 32 tahun, setelah ia menjual perusahaan pertamanya, MicroSolutions.

"Saya menjaring sekitar USD 2 juta setelah pajak," beber Cuban, mengacu pada penjualan itu.

"Saya membeli tiket untuk perjalanan sekali seumur hidup di American Airlines, dan (saya berkata) saya tidak akan bekerja, saya hanya akan berpesta seperti bintang rock di sebanyak mungkin negara," ujarnya.

Selain itu, Cuban juga memastikan kekayaannya yang besar tidak mengubah kepribadiannya, itulah sebabnya dia yakin dia akan sama bahagianya dengan uang yang jauh lebih sedikit.

"Jika Anda berbicara dengan teman-teman saya dulu yang masih menjadi teman saya, mereka akan memberi tahu Anda: Saya punya barang. Tapi semoga saya tidak banyak berubah," pungkasnya.


Selalu Bersyukur

Mark Cuban, seorang triliuner mendukung Hillary Clinton untuk menjadi presiden. Mengetahui hal itu, Donald Trump mengatakan bahwa Mark adalah pria bodoh. (CNBC)

Cuban mengungkapkan cara terbaik untuk memastikan bahwa kekayaan tidak mengubah kepribadian sesorang. Menurutnya, bersyukur atas diri sendiri dan ketenangan pikiran adalah salah satunya.

“Saya hanya mencoba untuk menghargainya, dan tidak menerima begitu saja, dan tidak membiarkannya memanjakan saya atau anak-anak saya,” katanya kepada The HoopsHype Podcast pada tahun 2020.

Kepada CBS, Cuban juga menyampaikan pentingnya menghargai bagaimana keberuntungan dapat membantu kesuksesan seseorang.

"Hidup itu setengah acak. Ada setengah yang Anda kendalikan, dan setengahnya, apa adanya,"katanya.

"Jika saya lahir lima tahun lebih awal, bukan pada masa awal internet, Anda mungkin tidak tahu nama saya. Dan saya tidak akan pernah menerima begitu saja, dan menikmati setiap momen buruknya," ujar Cuban.


Anak Muda Merapat, Miliarder Mark Cuban Bagi Tips Jadi Pengusaha

Miliarder Mark Cuban. Foto: AFP

Miliarder media asal Amerika Serikat, Mark Cuban baru berusia 12 tahun ketika dia meluncurkan usaha sampingan pertamanya.

Panjangnya perjalanan Mark Cuban dalam menggeluti bisnis pun membuatnya memiliki banyak pengetahuan tentang apa yang diperlukan untuk memulai usaha di usia muda.

Dan, dia mengungkapkan, ada satu hal sederhana yang perlu Anda pertimbangkan jika ingin memulai usaha.

"Kunci untuk memulai bisnis saat Anda muda adalah melakukan hal-hal yang dapat Anda lakukan sendiri – hal-hal yang dapat Anda lakukan dengan waktu Anda sendiri," kata Cuban, dikutip dari CNBC International, Senin (26/12/2022).

"Jika itu sebuah produk, lakukan sesuatu yang mudah Anda dapatkan dan mudah untuk Anda jual," sambungnya, kepada sekelompok siswa sekolah menengah atas di  Lewisville High School di Texas, AS.

Dia pun menambahkan, bisnis terbaik adalah hal-hal yang dapat kita kendalikan dan lakukan sendiri. Itulah inti dari menjadi pengusaha, ucap Cuban. 

Sekarang, Cuban mengatakan dia secara teratur memberi tahu anak-anak dan remaja yang ingin memulai bisnis mereka sendiri untuk melakukan kegiatan yang ingin mereka lakukan.

"Mulai lah dengan sesuatu yang dapat dibuat atau layanan yang bisa tawarkan kepada teman, keluarga, dan tetangga," katanya kepada CNBC Make It pada September 2022. 

Namun, perlu dicatat, memulai bisnis bagi anak muda tentunya juga bukan langkah yang mudah. Para pengusaha yang masih pemula sulit untuk terhindar dari kegagalan. 

Data Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan, kira-kira sebanyak 20 persen bisnis baru di AS mengalami kegagalan dalam satu tahun peluncuran.

"Menjadi pengusaha dan memulai bisnis tidak berarti akan mudah dan tiba-tiba Anda menghasilkan banyak uang," pungkas Cuban, seraya melanjutkan bahwa "Menjadi pengusaha adalah cara yang lebih sulit."

Jika itu mudah, tambahnya, "kalian semua sudah melakukannya dan datang ke 'Shark Tank' dan menggantikan saya."


Mark Cuban Ungkap Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis

Ilustrasi Bisnis (Image by mohamed Hassan from Pixabay)

Cuban mengakui, menemukan suatu kegiatan yang dapat kita kendalikan dan lakukan sendiri memang cukup sulit. Dan menjadi ahli dalam hal itu — yang, kebetulan, merupakan langkah utamanya untuk menghasilkan uang, pun jauh lebih sulit.

Menurutnya, diperlukan pengamatan yang ekstensif tentang rencana bisnis Anda dan persaingan potensial, mencari pendanaan, dan membuat rencana cadangan untuk memungkinkan fleksibilitas jika Anda perlu menyesuaikan dengan cepat.

Tetapi selama kita tidak keberatan melakukan pekerjaan itu, terutama setelah memilih peluang bisnis, peluang dapat terbuka untuk kita, kata Cuban kepada para siswa sekolah menengah di Texas.

"Jika Anda mau mengambil inisiatif dan memulai bisnis, segalanya (keberhasilan) bisa mungkin terjadi," ujarnya. 

Pendatang baru miliarder dunia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya