Kebakaran di Pasar Kota Batu Diduga Karena Pemanas Air Listrik Lupa Dimatikan

Kebakaran tersebut terjadi kurang lebih pada pukul 19.00 WIB. Proses pemadaman api membutuhkan waktu kurang lebih selama 30 menit, yang kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jan 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi kebakaran (Istimewa)

Liputan6.com, Kota Batu - Kurang lebih sebanyak 20 kios di Pasar Relokasi Kota Batu di Jalan Sultan Agung Kelurahan Sisir Kecamatan Batu, Jawa Timur terbakar pada Rabu (11/1) malam kurang lebih pada pukul 19.00 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan kerugian akibat kebakaran di Pasar Relokasi tersebut mencapai Rp250 juta.

"Ada 20 kios yang mengalami rusak berat, dengan taksiran kerugian mencapai Rp250 juta." kata Agung, dilansir dari Antara, Rabu (11/1/2023).

Kebakaran tersebut terjadi kurang lebih pada pukul 19.00 WIB. Proses pemadaman api membutuhkan waktu kurang lebih selama 30 menit, yang kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan.

Proses pemadaman dan pendinginan sejumlah kios yang terbakar tersebut dilakukan personel BPBD Kota Batu bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu. Kurang lebih lima mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk penanganan kebakaran itu. 

Agung menambahkan, dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat adanya pemanas air di salah satu kios mengalami arus pendek. Sebelum terjadi kebakaran, ada pemadaman listrik di area pasar yang ditengarai menyebabkan pedagang lupa melepas alat elektronik.

"Sebelum terjadi kebakaran, terjadi pemadaman listrik di area pasar yang mengakibatkan pedagang di kios lupa untuk melepas pemanas listrik tersebut," katanya.

 


Ribuan Pedagang

Ia menambahkan kurang lebih 20 kios yang terbakar tersebut di antaranya menjual peralatan bangunan, kios pangkas rambut, kios servis elektronik, alat pertanian, kios penjual plastik dan kios barang bekas.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya.

Di Pasar Relokasi Kota Batu tersebut, terdapat ribuan pedagang. Mereka menempati lokasi sementara mulai akhir 2021 karena Pasar Besar Kota Batu tengah dibangun. Nantinya, para pedagang tersebut akan kembali menempati Pasar Besar Kota Batu.

Pasar Besar Kota Batu mulai dibangun pada Februari 2022 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2023. Jumlah kios yang dibangun di Pasar Besar Kota Batu mencapai 1.733 unit dan lapak los sebanyak 1.033 unit.

Infografis Kebakaran Hebat Gedung Kejaksaan Agung. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya