Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (12/1/2023). Penguatan saham GOTO tersebut di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menghijau.
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, saham GOTO naik 3,19 persen ke posisi Rp 97 per saham. Saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 95 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 98 dan terendah Rp 93 per saham.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham 10.166 kali dengan volume perdagangan 21.131.904 saham. Nilai transaksi Rp 197,7 miliar.
Pada perdagangan Rabu, 11 Januari 2023, saham GOTO melemah tipis ke posisi Rp 94 per saham dari perdagangan sebelumnya Rp 95.
Sesi pertama, IHSG juga bergerak menghijau hingga kembali menyentuh posisi 6.600. IHSG naik 1,06 persen ke posisi 6.653,99. Indeks LQ45 bertambah 1,59 persen ke posisi 909,17. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.661,95 dan terendah 6.582,10.
Sebanyak 316 saham menguat dan 222 saham melemah. 151 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 822.575 kali dengan volume perdagangan 12,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,4 triliun.
Secara sektoral, indeks sektor saham dominan di zona hijau. Sektor saham basic menguat 1,29 persen, sektor saham industri bertambah 0,67 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,16 persen.
Kemudian sektor saham siklikal bertambah 0,47 persen, sektor saham keuangan menanjak 2,12 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham properti mendaki 0,69 persen, sektor saham teknologi menguat 1,66 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,38 persen.
GOTO Beli Saham Swift Logistics Solutions
Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui anak usaha PT Paket Anak Bangsa (PAB) mengambil alih PT Swift Logistics Solutions (SWL) pada 6 Januari 2023. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari reorganisasi dan konsolidasi struktur grup.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), 9 Januari 2023 ditulis Kamis (12/1/2023), PAB mengambil bagian saham baru yang diterbitkan SLS sebanyak 441.758 saham dengan nilai Rp 441,75 miliar. Dengan pengambilalihan saham tersebut, PAB menjadi pemegang saham mayoritas SLS.
Dari penerbitan saham baru kepada PAB, SLS akan memperoleh agio saham yang merupakan selisih antara total nilai pengambilalihan SLS oleh PAB (yang nilainya adalah Rp 583,12 miliar), dengan total nilai nominal saham baru yang nilainya Rp 441,75 miliar yaitu sebesar Rp 141,3 miliar yang akan dicatatkan dalam laporan keuangan SLS.
“Nilai pengambilalihan SLS oleh PSB adalah sebesar Rp 583,12 miliar,” tulis perseroan.
Perseroan menyatakan, PAB akan memakai pembiayaan internal untuk mengambil bagian atas saham baru tersebut yang diterbitkan SLS.
Adapun perseroan memiliki saham PAB secara langsung sebesar 2.081.898 saham atau mewakiliki 99,99 persen dari total modal ditempatkan dan disetor Pab. Sedangkan perseroan memiliki saham SLS secara tidak langsung melalui PT Semangat Gerak Tangkas atau SGT sebesar 1.675 saham atau setara 67 persen dari total modal ditempatkan dan disetor SLS.
GOTO telah menunjuk KJPP Iskandar dan rekan sebagai penilai independen untuk transaksi itu. Penilai independen pun memberikan pendapat wajar dari transaksi berdasarkan hasil analisis.
Advertisement
GPF Alihkan 556,96 Juta Saham GOTO
Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan perubahan kepemilikan saham perseroan. Goto Peopleverse Fund (GPF), selaku pemegang atas 98.273.196.858 saham Seri A yang mewakili 8,30 persen dari modal disetor dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, melakukan pengalihan saham.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/12/2022), Goto Peopleverse Fund telah mengalihkan 556.961.893 Saham seri A atau sebesar 0,57 persen dari kepemilikan saham GPF di dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
Aksi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan GoTo. Harga transaksi adalah berkisar antara Rp 2 sampai Rp 102 per saham. Harga tersebut merupakan harga pelaksanaan yang diatur dalam setiap perjanjian opsi saham dengan peserta sebagaimana telah disebutkan dalam prospektus IPO GoTo.
Dengan demikian, nilai transaksi ini berkisar Rp 1,11 miliar hingga Rp 56,81 miliar. Transaksi dilaksanakan melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 7 Desember 2022 sampai dengan 14 Desember 2022.
Usai transaksi, total kepemilikan Goto Peopleverse Fund saat ini langsung dan tidak langsung adalah sejumlah 97.716.234.965 saham seri A atau yang mewakili 8,25 persen kepemilikan saham Goto Peopleverse Fund di dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
Saham GOTO Tertekan, Ini Penjelasan Manajemen
Sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bergerak lesu pada perdagangan Rabu, 14 Desember 2022. Koreksi saham GOTO bahkan kembali turun 6 persen setelah naik signifikan pada perdagangan Selasa, 13 Desember 2022.
Mengutip data RTI, saham GOTO melemah 6 persen ke posisi Rp 94 per saham pada Rabu, 14 Desember 2022. Saham GOTO dibuka naik dua poin ke posisi Rp 102 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 104 dan terendah Rp 93 per saham. Total frekuensi perdagangan 103.847 kali dengan volume perdagangan 97.003.256 saham. Nilai transaksi Rp 878,1 miliar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO alami penurunan harga hingga sentuh auto reject bawah (ARB) sejak 28 November 2022 hingga 12 Desember 2022. Pada perdagangan 13 Desember 2022, saham GOTO naik 14,9 persen jadi Rp 100 per saham.
Pada penutupan perdagangan Kamis, 15 Desember 2022, saham GOTO melonjak 3,19 persen ke posisi Rp 97 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan Rp 94 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 97 dan terendah Rp 90 per saham. Total frekuensi perdagangan 35.589 kali dengan volume perdagangan 40.038.048 saham. Nilai transaksi Rp 330,7 miliar.
Dalam materi perseroan disebutkan tekanan harga saham GOTO setelah berakhirnya lock-up disebabkan karena mekanisme pasar. "Dan tidak merefleksikan fundamental, kinerja atau prospek bisnis GoTo,” dikutip dari materi paparan perseroan.
Manajemen GoTo Tokopedia menyebutkan, ada beberapa penyebab tekanan harga saham GOTO antara lain investor awal yang masuk pada harga lebih rendah dan ingin merealisasikan keuntungan. Kemudian berakhirnya siklus pendanaan untuk investor finansial dan faktor akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya.
Advertisement