Advertisement
Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, 57 armada feeder siap beroperasi Februari mendatang. Kapasitas penumpang untuk satu armada feeder mampu mengangkut 12-14 penumpang.
Angkutan feeder ini akan mengangkut penumpang dari perkampungan menuju jalan utama di Kota Pahlawan.
“Armada sudah datang tapi perlu kita setting dengan 57 armada dan ber-AC,” kata Tundjung, Kamis (12/1/2023).
Tundjung mengatakan, fedeer tersebut diprioritaskan untuk 5 koridor (rute) perjalanan yang terkoneksi pada koridor utama. Sebab, pengoperasian layanan fedeer tersebut akan terkoneksi dengan layanan Suroboyo Bus.
“Biar ada koneksinya. Dari pinggir kota dan ke tengah kota juga ada, yang penting rutenya tidak berhimpitan terlalu panjang,” ungkapnya.
Sedangkan untuk driver feeder, saat ini Dishub Kota Surabaya tengah melakukan rekrutmen. Di sisi lain, cara metode pembayaran bagi penumpang feeder adalah dengan melakukan pembayaran non tunai.
“Driver dari supir angkot. Ini kita sedang rekrutmen, butuh waktu. Iya (mengkoneksikan) dengan Suroboyo Bus dan cara pembayarannya cashless,” ujarnya.
Tundjung menjelaskan mengenai tarif penumpang feeder saat ini sedang menunggu Surat Keputusan (SK) Walikota. Sedangkan jenis feeder sendiri menyerupai mini bus.
“Tinggal ke SK Walikota dan jenisnya biasa bukan (kendaraan) listrik,” pungkasnya.