Liputan6.com, Jakarta Pengamat politik AB Solissa mengatakan, penobatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai tokoh terpegah dan tervokal hal yang wajar karena memiliki pengaruh yang luar biasa, baik nasional maupun internasional.
Hal ini menyikapi hasil riset Indonesia Indicator yang menempatkan Presiden Jokowi tokoh terpegah (Top Person) dan tervokal (Influencer) 2022.
Advertisement
Solissa menuturkan, wajar jika Presiden Jokowi menjadi tokoh berpengaruh. Pasalnya, sudah banyak prestasi yang diukir selama ini.
"Sebut saja pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, penanganan pandemi Covid-19 yang berhasil hingga sukses menggelar KTT G20 akhir tahun 2022 kemarin," kata dia kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).
Untuk prestasi internasional, kata Solissa, Presiden Jokowi berhasil menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah G20, dan itu menjadi catatan manis mantan Gubernur DKI Jakarta.
“Keberhasilan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah presidensi G20 di Bali yang sukses menghadirkan 20 pemimpin negara dengan ekonomi terbesar di dunia, sehingga mendapat aplaus yang besar bukan hanya media Indonesia melainkan media-media asing juga ramai memberitakan soal itu,” ucap dia.
Dinamika 2022
Tak Hanya itu, dalam perpolitikan juka Jokowi kerap mendapatkan sorotan. Sehingga wajar dianggap tokoh berpengaruh.
"Seperti kebijakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan yang masih meninggalkan polemik di masyarakat, soal undang-undang cipta kerja, soal isu perpanjangan masa jabatan presiden, jabatan presiden tiga periode," kata Solissa.
Advertisement