Liputan6.com, Jakarta - Ajang World Superbike (WSBK) 2023 akan mulai menggelar seri perdananya Februari mendatang. Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB kebagian jatah menjadi tuan rumah seri kedua yang diselenggarakan pada 3-5 Maret.
Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka menyambut antusias pelaksanaan WSBK Mandalika tahun ini. Pasalnya, merujuk pada edisi terdahulu, ajang balapan yang dimulai sejak 1988 itu terbukti memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.
Advertisement
"Event WSBK memberikan dampak yang positif untuk banyak hal. Ekosistem pariwisata hidup, penyerapan tenaga kerja, pelibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), (semuanya) menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik," ujar Troy dalam sesi konferensi pers World Superbike 2023 di Hard Rock Cafe, Jakarta, Kamis (12/1/2023).
"Peningkatan okupansi akomodasi hotel di Mataram dan sekitarnya juga cukup baik. Omzet pelaku pariwisata mengalami peningkatan. Akhirnya, perputaran ekonomi bertumbuh dengan baik, dan ini adalah hal yang harus sama-sama kita syukuri," sambung dia.
Sadar akan pentingnya peran WSBK di Tanah Air, Troy selaku perwakilan ITDC menyatakan pihaknya siap memberi dukungan baik bagi penyelenggaraan World Superbike, serta event otomotif lainnya di Sirkuit Mandalika.
"Kami ITDC, sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, berkomitmen untuk terus mendukung penyelenggaraan event otomotif di Mandalika dengan sebaik-baiknya," tutur Troy.
"Kami juga mengundang para mitra untuk terus membangun kolaborasi dengan kami, ITDC, demi sama-sama membesarkan (nama) Mandalika," katanya menambahkan.
Ajang Pembuktian
Tak hanya menjadi sarana peningkatan ekonomi dan pariwisata Lombok, WSBK Mandalika juga dipandang sebagai ajang pembuktian bahwa Indonesia mampu menggelar perhelatan otomotif berskala internasional.
Jumlah kehadiran penonton yang melampaui target musim lalu juga memberi suntikan kepercayaan diri bagi ITDC jelang diselenggarakannya seri kedua WSBK pada awal Maret mendatang.
"Perlu diketahui gelaran WSBK terakhir merupakan pembuktian bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah event internasional otomotif. Bukan hanya otomotif, kita berharap event olahraga internasional apapun yang diselenggarakan di Indonesia bisa berjalan dengan baik, lancar, dan sukses membawa nama baik Indonesia," kata Troy.
"Saya sampaikan juga bahwa jumlah penonton yang kemarin hadir di WSBK (2022) itu mencapai kurang lebih 50.000 penonton. Itu memberikan bukti bahwa antusiasme fans otomotif, dan tentunya masyarakat Lombok, untuk menyaksikan acara WSBK cukup baik. Ini harus kita dukung sama-sama."
"Oleh karenanya, kami ITDC dan MGPA meyakinkan Bapak/Ibu semua (bahwa) kami siap menyelenggarakan WSBK yang ketiga kalinya pada 3, 4, dan 5 Maret 2023. InsyaAllah kita bisa menunjukkan kembali bahwa Mandalika mampu menjadi tuan rumah event kelas dunia," ujarnya.
Advertisement
Target Penonton
Sebelumnya, MGPA dan ITDC telah mengungkap target penonton yang akan hadir dalam perhelatan WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika. Setidaknya 70.000 orang diharapkan turut meramaikan ajang balap motor yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika itu.
"Kalau ditanya targetnya berapa, kami mencoba di angka 70.000 (penonton). Kemarin, target kita 40.000 dan kita melewati itu. Ini adalah satu angka yang menurut kami cukup realistis," ujar Troy.
"Pertama, kami melihat dukungan dari berbagai pihak, kedua harga (tiket). Harganya sudah cukup kompetitif. Yang paling penting, keputusan Presiden mencabut PPKM itu sangat luar biasa. Ini merupakan satu momentum yang tidak boleh disia-siakan," tambahnya.
Sekadar informasi, pembelian tiket WSBK Mandalika 2023 sudah dapat dilakukan melalui berbagai platform daring, seperti Xplorin, Loket.com, hingga Tiket.com. Terdapat diskon 75 persen khusus untuk pembelian tiket presale sepanjang periode 12-30 Januari 2023.