Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan penyakit Tuberkulosis (TBC) menjadi atensi dan pekerjaan rumah nasional dan juga seluruh pemangku kepentingan untuk melindungi pekerja dari penyakit menular tersebut.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh perusahaan di Jatim untuk turut memperhatikan kesehatan pekerja, utamanya dari penyakit TBC.
Advertisement
"Pada dasarnya makin sehat makin produktif. Semakin sehat kinerjanya makin baik. Ini ibaratnya win-win profit di antara tenaga kerja dan perusahaan yang mempekerjakan mereka," katanya saat membuka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Surabaya, dilansir dari Antara, Kamis (12/1/2023).
Mengacu data WHO Global TBC Report 2021, Indonesia menempati kasus nomor dua di dunia.Pemerintah telah menargetkan eliminasi TBC pada tahun 2030.
Salah satu upayanya, Kementerian Ketenagakerjaan telah menerbitkan Permenaker Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuborkulosis di Tempat Kerja.
Untuk itu, Khofifah menginstruksikan percepatan penanggulangan TBC menjadi bagian dalam peningkatan program K3.
"Diharapkan manajemen atau penyedia kerja dapat berpartisipasi aktif terhadap penanggulangan TBC di tempat kerja. Dimulai dari saat seleksi pekerja, higiene sanitasi di tempat kerja, hingga gotong royong perbaikan perumahan pekerja," tuturnya.