Tren Busana Anak di Jakarta Fashion Trend 2023, Angkat Tradisi hingga Futuristik

Koleksi busana anak untuk pertama kalinya tampil khusus di gelaran Jakarta Fashion Trend 2023.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 13 Jan 2023, 09:44 WIB
Jakarta Fashion Trend 2023 ikut menyertakan lini busana anak. (Dok: Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Fashion Tren (JFT) 2023 yang diselenggarakan Indonesia Fashion Chamber (IFC) kembali digelar untuk keempat kalinya dan berlangsung selama dua hari, 11--12 Januari 2023. Di hari kedua pagelaran, ada hal menarik ditampilkan yang belum pernah diusung sebelumnya, yakni sorotan khusus untuk kategori busana anak.

Ketua Pelaksana IFC Hannie Hananto mengatakan, lini busana anak yang hadir di JFT 2023 mengangkat konten lokal dan mengacu pada tren global, termasuk isu sustainable fashion yang tengah menjadi perhatian dunia. "Fesyen anak mulai dari ready-to-wear bahkan sampai avant garde sekarang ini juga memiliki peminat," ungkap Hannie saat konferensi pers, Rabu, 11 Januari 2023.

Ia mengatakan ranah fesyen anak belum banyak dikembangkan di Indonesia. Dia berharap melalui ajang JFT 2023, bisa memicu brand lokal untuk turut menciptakan koleksi anak, karena memiliki pasar khusus.  

Sebanyak 11 jenama fesyen anak mencoba mendeskripsikan tren busana anak dalam berbagai bentuk. Pertama, ada koleksi dari ARAJI yang mengusung tema "MIDNIGHTBLOOM" dengan inspirasi dari sisi unik dan sisi magis Bunga Wijaya Kusuma. Kisah mengenai Wijaya Kusuma dituangkan ARAJI menjadi 10 koleksi busana pesta yang elegan, namun tetap nyaman digunakan anak-anak.

Sementar,a kain beludru hitam yang digunakan menggambarkan sisi magis malam hari. Material itu berpadu dengan songket hitam emas yang terkesan mewah. Koleksi ini juga menambahkan bordir warna senada, ditambah aplikasi bunga bermekaran berwarna fuschia dan ungu yang serupa dengan salah satu warna dari bunga Wijaya Kusuma. 


Futuristik

Tampilan futuristik di JFT 2023. (Dok: Instagram)

Selanjutnya, busana dengan konsep futuristik hadir dalam tema " BOLDSESSION" kolaborasi antara Erika Ardianto x ARRAJEWELRY by Anita Rahardja. Bertutur tentang impian masa anak-anak, terbang mengarungi luasnya langit penuh bintang, mengunjungi berbagai planet, dan beredar di galaksi.

Koleksi busana diterjemahkan dalam atasan, rok, gaun, celana, dan outer bergaya futuristik, bold, dan asimetris. Dieksekusi menggunakan bahan utama berupa kain print custom bermotif langit biru abu kemerahan, dikombinasikan dengan scuba keabuan, dan aksen berlapis tulle bertabur Swarovski layaknya bintang gemintang.

Untuk aksesori, BOLDSESSION by erikaardianto berkolaborasi ide dengan ARRAJEWELRY. Lini ini mewujudkan aksesoris rambut dan bros beraksen planet dan bintang dari bahan tissue dimix dengan limbah sterefoam kemudian dicat akrilik bernuansa perak dan keemasan.

Meski futuristik, busana yang stylish tersebut ikut mengambil tanggung jawab sosial terhadap isu berkelanjutan di dunia fesyen. BOLDSESSION by erikaardianto menggunakan sumber daya hasil karya produsen lokal dan mengadakan berbagai aktifitas kreatif yang menggunakan aneka kain dan aksesoris limbah produksi.


Kenalkan Kebaya

Koleksi anak-anak di JFT 2023. (Dok: Instagram)

Lini busana anak Roemah Kebaya Vielga Kids di JFT 2023 mengusung kebaya sebagai tema utama. Tujuannya untuk mengenalkan kebaya kepada anak agar mereka terbiasa mengenakannya, termasuk dalam kegiatan sehari-hari. Konsep kebaya bordir dengan tema anak anak seperti kupu kupu yang lucu, burung, bunga bunga, yang dibordir pada bahan katun kasual warna-warni menggemaskan.

Pemilihan untuk bawahan dengan celana dan rok jeans juga semakin membuat tampilan anak anak ini semakin kasual dan menggemaskan. Material katun yang lembut dan nyaman sengaja dipilihkan untuk series Kids ini supaya anak anak mudah bergerak dan tidak gampang gerah. Cukup dengan memakai tanktop sebagai inner, kebaya bisa dijadikan sebagai luaran.

"Harapan ke depan semoga dengan pengenalan kebaya sejak dini ini membuat kebaya terus menerus dikenal, dipakai dan dicintai sepanjang masa turun temurun," ungkap Vielga Wennida dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Januari 2023.


Batik Truntum

Koleksi busana Tieka Huza di JFT 2023. (Dok: Instagram)

Sementara itu, desainer Tieka Huza ingin memperkenalkan batik truntum kepada anak-anak implementasi busana anak modest conventional dengan gaya feminin dan elegan di JFT 2023. Koleksi berjudul 'Monogram' ini terinspirasi dari motif truntum yang dikembangkan mengikuti nama brand Tieka Huza. Ia berharap 

Koleksinya mengusung enam tampilan di atas runway yang terdiri dari gaun, blus, celana dan scarf. Sesuai tema yang diangkat, koleksi ini menggunakan warna-warna tegas dengan pemilihan material kain batik silk.

Inspirasinya berasal dari motif batik modern yang memberikan kesan feminin dan elegan. Motif batik diproduksi dengan teknik cap ke kain disertai detail ployed. Ia pun berharap anak mengenal dan menyukai batik yang menjadi ikon budaya Indonesia sejak dini.

Sementara, Jakarta Fashion Trend 2023 di tahun keempat menampilkan karya 62 desainer Indonesia pada 11--12 Januari 2023 di Foyer Soehanna Hall, Energy Building, Kawasan SCBD Jakarta. Mengangkat tema "Fashbyte" ajang kali ini mengolaborasikan antara fesyen, beauty dan nature yang diharapkan bisa kembali menghidupkan perekonomian dari sisi fesyen pasca pandemi COVID-19. 

Infografis The Big 4, Pekan Mode Bergengsi Dunia. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya