Liputan6.com, Jakarta- LeBron James belum terbendung dalam voting fans untuk NBA All-Star 2023. Pemain Los Angeles Lakers itu masih menjadi pemain dengan perolehan suara terbanyak pada pengumuman hasil voting kedua yang dirilis NBA pada Jumat (13/1/2023) pagi WIB.
LeBron meraup 4.825.229 suara. Dia memimpin secara keseluruhan dan juga di frontcourt Wilayah Barat. LeBron pun berpeluang menjadi kapten tim lagi di NBA All-Star 2023.
Advertisement
Posisi kedua terbanyak adalah Kevin Durant (Brooklyn Nets) yang menempati posisi frontcourt di Wilayah Timur dengan 4.509.238 suara. Durant unggul tipis saja dari Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks) yang membuntuti dengan 4.467.306 suara. Keduanya bakal bersaing ketat untuk menjadi kapten dari Wilayah Timur.
Di Barat sendiri, LeBron unggul cukup jauh dari peringkat kedua Stephen Curry dari Golden State Warriors yang meraup 3.901.808 suara. Curry dan LeBron hampir pasti akan masuk NBA All-Star 2023 dari Wilayah Barat karena sudah unggul cukup jauh dari rival-rivalnya untuk posisi frontcourt dan backcourt.
Begitu pula Durant dan Giannis. Keduanya hampir pasti mengamankan tempat di posisi frontcourt Wilayah Timr. Satu spot di frontcourt Timur akan diperebutkan dengan sengit oleh Jayson Tatum (Boston Celtics) dan Joel Embiid (Philadelphia 76ers). Saat ini Tatum masih ebrada di urutan tiga dengan keunggulan tak lebih dari 50.000 suara.
Dua tempat teratas guard Wilayah Timur hingga pengumuman kedua dihuni Kyrie Irving (Nets) dan Donovan Mitchell (Cleveland Cavaliers). Sedangkan Curry di guard Barat berdasarkan hasil voting saat ini akan bersanding dengan Luka Doncic (Dallas Mavericks).
Format
Voting NBA All-Star 2023 untuk para pemain yang menjadi starter dibuka sampai 21 Januari 2023 waktu Amerika Serikat. Pengumuman resmi akan dilakukan 26 Januari 2023.
Namun voting fans ini memiliki bobot 50 persen. Sehingga hasil akhir masih bisa berubah karena ada suara tambahan dari panel media dan para pemain NBA yang masing-masing memiliki bobot 25 persen.
NBA All-Star 2023 kembali tidak akan memakai duel Wilayah Barat melawan Timur. Yang dipakai adalah duel dua tim dengan dipimpin seorang kapten. Nama tim yang bertanding akan menyesuaikan siapa yang menjadi kapten. Sang kapten ini terpilih berasal dari pemain dengan perolehan suara terbanyak di masing-masing wilayah.
Kapten tim ini nantinya bakal memilih anggota timnya berdasarkan daftar pemain starter dan cadangan yang terpilih berlaga di NBA All-Star 2023. Pemilihan pemain oleh kapten tim bebas tak mengikat dari wilayah mana sang pemain berasal.
Advertisement
