Liputan6.com, Bandung - Bagi masyarakat di negara Eropa tanggal 13 yang jatuh di hari Jumat akan dianggap sebagai hari yang membawa sial. Mitos itu juga beredar di masyarakat sudah sejak lama bahkan novel-novel hingga film horor sering mengaitkan tanggal dan hari ini sebagai salah satu kisah mengerikannya.
Ketakutan pada angka 13 ini sama seperti ketakutan mitos lain seperti kesialan ketika berpapasan dengan kucing hitam atau ketika memecahkan cermin. Banyak masyarakat barat yang percaya bahwa tanggal 13 di hari Jumat dapat membawa kesialan.
Advertisement
Tidak ada asal usul yang jelas mengenai mitos ini atau ada tradisi apa pada tanggal 13 di hari Jumat namun mitos negatif ini sudah tersebar sejak berabad-abad lamanya. Bahkan mitos ini juga mempunyai istilah psikologis tersendiri kepada orang yang takut yang disebut triskaidekaphobia.
Mengutip dari situs history.com diceritakan jika menurut tradisi alkitabiah 13 tamu yang menghadiri perjamuan terakhir yang diadakan pada Kamis Putih, termasuk Yesus dan 13 rasulnya (salah satunya, Yudas mengkhianatinya).
Namun pada hari berikutnya adalah Jumat Agung hari penyaliban Yesus sehingga dalam mitos Kristen yang dipercaya sudah lama mengatakan bahwa jika memiliki 13 tamu di meja adalah pertanda buruk khususnya mendekati kematian.
Terlepas dari mitos tersebut jika melihat dalam budaya modern saat ini ternyata mitos ini juga semakin ramai disebut hari sial ketika ada legenda Friday the 13th. Yaitu sebuah cerita novel karya Thomas William Lawson.
Ia membuat buku dengan jalan cerita tentang seorang pialang saham di kota New York yang bermain takhayul tentang tanggal untuk menciptakan kekacauan di Wall Street dan melakukan pembunuhan di pasar.
Film Friday the 13th
Tidak hanya itu adapun di tahun 1980 dirilis sebuah film horor berjudul Friday the 13th yang menceritakan sosok pembunuh bertopeng hoki bernama Jason. Film ini pun mendapatkan antusiasme yang besar pada saat itu dan menjadi salah satu film horor terkenal.
Banyak sekuel dari film ini mulai dari komik, novel, videogame, merchandise, hingga dijadikan kostum Halloween yang sering digunakan banyak orang. Maka dari itu mitos Friday the 13th ini menjadi mitos berabad-abad yang sampai saat ini masih terkenal di kalangan masyarakat dunia.
Advertisement