Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti resmi mencalonkan diri sebagai bakal Ketua Umum PSSI periode 2023/2027. Ia hadir menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, pada Jumat (13/1/2023).
Seperti diketahui, La Nyalla bukanlah sosok asing dalam kancah sepak bola Indonesia. Ia merupakan Ketua Umum PSSI terpilih pada tahun 2015. Sayang, mandat tersebut gagal dijalankannya hingga beres.
Advertisement
Ia dituding terlibat dalam kasus korupsi dana hibah Kadin, sejingga terpaksa masuk ke sel tahanan. Belakangan terungkap bahwa La Nyalla dinyatakan tidak bersalah.
Kini, pria kelahiran 1959 itu mengaku masih punya utang yang harus dilunasi. Ia merasa tergerak untuk menuntaskan amanat yang sempat dipercayakan kepadanya beberapa tahun silam. Hal tersebutlah yang mendorong La Nyalla untuk kembalo mencalonkan diri sebagai bakal Ketua Umum PSSI.
"Di tahun 2015 ada kongres luar biasa. Dari 107 voters, saya mendapatkan (suara dari) 94 voters dan sisanya 13 voters untuk calon ketum (lain). Pada saat setelah saya dilantik oleh FIFA, saya juga mendapat surat pembekuan dari Menpora yang kala itu (dijabat oleh) Nahrawi," ujar La Nyalla saat menceritakan kilas balik kiprhanya.
"Dari situ akhirnya kami berjuang, hingga saya menang di PTUN, menang di tingkat banding, dan sampai tingkat kasasi kami menang. Akan tetapi, ternyata ada kejadian luar biasa, saya yang merasa dikriminalisasi. Akhirnya saya masuk di dalam tahanan, karena katanya saya korupsi dana hibah kadin," sambung dia kepada awak media.
"Dari sinilah berangkatnya, saya masih punya hutang untuk menyelesaikan tugas-tugas saya dari voters yang meminta saya sebagai ketua umum, 94 suara ini. Saya terpanggil karena kami melihat bahwa sudah waktunya saya harus membayar hutang saya yang dulu diberi amanah oleh anggota PSSI, para voters. Akhirnya saya sekarang mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI." tandas dia.
Ditemani Calon Exco
Sekadar informasi, pendaftaran La Nyalla sebagai bakal Ketum PSSI di GBK Arena pada Jumat (13/1/2023) dilakukan setelah dirinya melakukan ibadah salat Jumat.
La Nyalla hadir dengan didampingi Calon Exco Gede Widiade serta Bustami Zainudin. Ia menyatakan pihaknya sudah melengkapi seluruh berkas yang diperlukan serta mendapat bukti pencalonan.
"Terima kasih kepada rekan-rekan wartawan dan wartawati. Sesuai dengan janji, saya hadir pada hari ini, tanggal 13 Januari sesudah salat Jumat. Saya mendaftarkan diri di kantor PSSI untuk mencalonkan sebagai Ketua Umum PSSI," ujarnya kepada awak media pasca pendaftaran di GBK Arena, Jumat (13/1/2023) siang WIB.
"Alhamdulillah sudah lengkap, kami sudah mendapatkan bukti, semuanya lengkap. Saya didampingi oleh calon Exco, Pak Gede Widiade dan juga Pak Bustami Zainudin," sambungnya salam kesempatan yang sama.
Advertisement
Optimistis
La Nyalla sendiri cukup optimistis menanggapi pencalonannya sebagai bakal Ketum PSSI baru. Walau begitu, ia menegaskan dirinya hanya ingin berserah kepada Yang Mahakuasa.
"Kalau soal yakin dan keyakinan itu, saya harus yakin. Yang pasti, saya selalu memasrahkan diri saya kepada Allah. Saya selalu berdoa kepada Allah mudah-mudahan saya jangan ditunjuk menjadi Ketua PSSI kalau saya tidak amanah," katanya.
"Akan tetapi kalau saya amanah, mudah-mudahan Allah menggerakkan hati nurani para voter untuk memilih saya. Jadi kalau soal keyakinan, kita kembalikan semuanya kepada Allah karena saya yakin bahwa pimpinan di sepak bola yang bisa menentukan itu hanya Allah SWT," pungkas La Nyalla.