Cak Imin Targetkan 2024 PKB Jadi Nomor 2, Kalahkan Gerindra

Menurut Cak Imin, Pemilu 2024 adalah momentum PKB menjadi partai papan atas bukan lagi papan tengah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Jan 2023, 16:51 WIB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat peluncuran buku di Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022). (Dok. Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menargetkan partainya bisa masuk posisi tiga besar partai pemenang pemilu, bahkan dua besar dan mengalahkan posisi Gerindra sebagai pemenang kedua.

“Target kita minimal 2024 bisa mengalahkan Gerindra menjadI nomor 2, amin ya robbalamin,” kata Cak Imin di acara Ijtima Ulama Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2022).

Meski rekan koalisi Pilpres, Cak Imin menyatakan siap bersaing dalam Pileg dengan Gerindra agar menjadi posisi kedua. Untuk itu ia meminta doa restu para ulama dan kiai.

“Sebagai rekan koalisi Gerindra sama-sama menyiapkan diri untuk bersaing di nomor dua, syukur kalau bisa bersaing dengan Gerindra, kita bisa nomor satu 2024 yang akan datang. Amin ya robalamin, mohon doa restu dukungan para masyayikh, para kiai di seluruh indonesia,” jelasnya.

Menurut Wakil Ketua DPR itu, Pemilu 2024 adalah momentum PKB menjadi partai papan atas bukan lagi papan tengah.

“Dengan basis suara muslim terbesar dengan jumlah suara PKB 13 juta dengan jumlah kursi 58 insyaAllah partai muslim terbesar di dunia ya PKB ini. InsyaAllah papan atas kita kejar di 2024 sehingga PKB benar lolos dari jebakan kelas menengah di level perolehan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Cak Imin meminta doa restu para ulama dan kiai agar PKB dalam mencarapau target minimal menduduki kursi wakil presiden di Pemilu 2024 mendatang.

“Target minimal bertahan di posisi wakil presiden RI. Syukur syukur bisa menjadi presiden RI tahun 2024,” kata Cak Imin pada acara Ijtima Ulama Nusantara, Jumat (13/1/2023).

Cak Imin menyebut suasana panas tahun politik mulai terasa di 2023. Ia meminta para ulama memebri pencerahan agar suhu politik tidak terlampau panas.

“Tentu suhu panas Pemilu akan memberikan suatu kondisi yang suatu rawan bagi sosial dan politik kita, oleh karena itu kehadiran kiai Dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia dalam mengantisipasi dinamika politik yang akan mengalami suasana yang cukup panas,” ucapnya

 


Berharap Kesuksesan Pemilu

Wakil Ketua DPR itu berharap dukungan ulama juga bisa membuat PKB mengulang kesuksesan Pemilu 2019 di mana PKB menjadi tiga besar dan capres-cawapres yang didukung menang.

“Karena insyaAllah karena tahun 2019 kita nomor satu dan calon presiden dan wakil presiden nomor satu, alhamdulillah berkah melimpah suara PKB melimpah suaranya. Semoga 2024 nanti mengulang kesuksesan pilpres pada tahun 2019 yang lalu,” terangnya.

Untuk itu di menjelang tahun politik 2024, PKB berharap bisa kembali mengumpulkn ulama untuk kelancaran pemilu dan kemenangan PKB.

“Di mana kita bisa mengumpulkan rais am pengurus besar Nahdlatul ulama sekaligus ketua dewan syuro DPP PKB,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya