Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jumat (13/1/2023). Jokowi menyatakan bahwa pengatapan atau topping off IMS GBK yang dibangun sejak 2021 sudah selesai.
"Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, dan pada sore hari ini Topping Off Indoor Multifunction Stadium Gelora Bung Karno saya nyatakan telah selesai," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan di Stadion GBK Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Advertisement
Dia mengatakan bahwa IMS GBK bisa menampung 16.250 penonton. Stadion yang berada dalam ruangan itu bisa digunakan untuk berbagai macam cabang olahraga hingga pertunjukan konser musik.
"Tadi sudah disampaikan oleh Menteri BUMN bisa menampung 16.250 penonton dan bisa berfungsi baik untuk event-event olahraga seperti basket, badminton, futsal, voli," jelas dia.
"Dan juga bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan serta konser-konser musik dengan kapasitas yang sangat besar," sambung Jokowi.
Adapun Indoor Multifunction Stadium ini memiliki luas bangunan 50.300 meter persegi. Pembangunan stadium ini menghabiskan anggaran sebesar Rp639 miliar.
"Bangunan ini dibangun sejak 2021 dengan luas bangunan 50.300 meter persegi menghabiskan anggaran Rp 639 miliar," kata Jokowi.
Tak Cuma Tanding Basket, Indoor Multifunction Stadium GBK Juga Bisa Dipakai Konser
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) gerak cepat menyelesaikan konstruksi Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Gedung baru di kawasn GBK ini rencananya akan digunakan untuk FIBA World Cup pada Agustus 2023.
Progres fisik pembangunan Indoor Multifunction Stadium GBK kini telah mencapai 74 persen dan ditargetkan tuntas seluruhnya pada Juni 2023. Usai kejuaraan FIBA World Cup 2023, gedung ini bisa digunakan untuk kegiatan lain seperti konser musik.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional supaya lebih berprestasi di tingkat internasional.
"Pada SEA Games lalu, basket sudah juara, setelah memiliki stadion ini, prestasi harus lebih ditingkatkan. Jadi KPI-nya (indikator kinerja) harus prestasi," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).
Pria yang juga dipanggil Pak Bas ini berpesan agar stadion yang sudah dibangun dengan biaya APBN tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Nasional.
"Kenapa konsepnya multifungsi, karena bisa untuk konser dan olahraga. Teknologinya teleskopik tribun. Lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas. Sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," pesan Menteri Basuki Hadimuljono.
IMS berlokasi di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan di Jakarta dengan lahan seluas 30.270 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara dibawah pengelolaan PPK-GBK. Bangunannya sendiri seluas 50.398 m2 dan mampu menampung kapasitas penonton sebanyak 16.523 orang.
Advertisement