Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan PKB agar tetap menampung aspirasi para kiai dan ulama. Sebab, menurutnya PKB merupakan wadah bagi kiai untuk berpolitik.
"Aspirasi kiai yang intinya itu adalah himayatul ummah dan himayatul watan, menjaga umat dan menjaga bangsa, ini harus terus menjadi inspirasi PKB," kata Ma'ruf di Ijtima Ulama Nusantara, Jumat (13/1/2023).
Ma’ruf menyebut sosok Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang merupakan kiai, bisa menjadi presiden ke-4 karena dukungan dari PKB.
"Berkat PKB, Gus Dur bisa jadi presiden. Meskipun cuma dua tahun, tapi kan jadi presiden. Kalau saya ditakdirkan jadi wapres," kata Maruf.
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena itu, Maruf berharap, pemimpin atau presiden Indonesia bisa berasal dari kiai atau santri lagi.
"Kalau bukan Kiai jadi presiden atau wapres, minimal santri. Gusdur sudah mulai, saya mengikuti meskipun wapres, nanti ada lagi supaya bisa memberikan warna pada tatanan bangsa ini," tegas Maruf.
Selain itu, Ma’ruf menyebut saat ini belum ada kandidat capres yang sudah pasti atau tetap untuk maju Pilpres 2024. Menurutnya, semua kandidat masih terus disaring oleh partai-partai politik.
“Mereka (parpol) kan sampai hari ini belum ada calon yang fix, calon yang definitif. Jadi (kandidat) masih diayak,” kata Ma’ruf.
PKB Targetkan Peringkat 2
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menargetkan partainya bisa masuk posisi tiga besar partai pemenang pemilu, bahkan dua besar dan mengalahkan posisi Gerindra sebagai pemenang kedua.
“Target kita minimal 2024 bisa mengalahkan Gerindra menjadI nomor 2, amin ya robbalamin,” kata Cak Imin di acara Ijtima Ulama Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2022).
Meski rekan koalisi Pilpres, Cak Imin menyatakan siap bersaing dalam Pileg dengan Gerindra agar menjadi posisi kedua. Untuk itu ia meminta doa restu para ulama dan kiai.
“Sebagai rekan koalisi Gerindra sama-sama menyiapkan diri untuk bersaing di nomor dua, syukur kalau bisa bersaing dengan Gerindra, kita bisa nomor satu 2024 yang akan datang. Amin ya robalamin, mohon doa restu dukungan para masyayikh, para kiai di seluruh indonesia,” jelasnya.
Menurut Wakil Ketua DPR itu, Pemilu 2024 adalah momentum PKB menjadi partai papan atas bukan lagi papan tengah.
“Dengan basis suara muslim terbesar dengan jumlah suara PKB 13 juta dengan jumlah kursi 58 insyaAllah partai muslim terbesar di dunia ya PKB ini. InsyaAllah papan atas kita kejar di 2024 sehingga PKB benar lolos dari jebakan kelas menengah di level perolehan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Cak Imin meminta doa restu para ulama dan kiai agar PKB dalam mencarapau target minimal menduduki kursi wakil presiden di Pemilu 2024 mendatang.
“Target minimal bertahan di posisi wakil presiden RI. Syukur syukur bisa menjadi presiden RI tahun 2024,” kata Cak Imin pada acara Ijtima Ulama Nusantara, Jumat (13/1/2023).
Cak Imin menyebut suasana panas tahun politik mulai terasa di 2023. Ia meminta para ulama memebri pencerahan agar suhu politik tidak terlampau panas.
“Tentu suhu panas Pemilu akan memberikan suatu kondisi yang suatu rawan bagi sosial dan politik kita, oleh karena itu kehadiran kiai Dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia dalam mengantisipasi dinamika politik yang akan mengalami suasana yang cukup panas,” ucapnya.
Advertisement