Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong gagal mengantar Skuad Garuda melangkah jauh di Piala AFF 2022. Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Vietnam usai kalah dengan skor agregat 0-2 di semifinal.
Juru taktik asal Korea Selatan langsung menjadi sasaran kritik setelah tersingkirnya tim Merah Putih di ajang sepak bola bergengsi Asia Tenggara. Sejumlah pihak menilai Shin Tae-yong harus mundur dari jabatannya di Timnas Indonesia.
Advertisement
Direktur Tekni PSSI Indra Sjafri pun buka suara terkait hal ini. Dia tidak menampik bahwa pihaknya bakal mengevaluasi Shin Tae-yong. Walau begitu, pria berusia 59 tahun ini menyatakan belum ada keputusan resmi terkait masa depan sang pelatih.
"Jadi begini, memang kita akan melakukan evaluasi dan kita cari waktu dengan Coach Shin, kapan (dia bisa)," kata Indra saat ditanyai awak media di GBK Arena, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
"Kemarin rencananya mau barengan dengan (rapat) Exco, tetapi Pak Sekjen menyerahkan ke kami, departemen teknik, untuk berdiskusi dengan Shin (terkait) apa-apa saja yang membuat kita tidak berhasil kemarin," sambungnya.
Indra sadar betul kesulitan yang dialami Shin Tae-yong untuk membangun skuad berkualitas di Timnas Indonesia. Karena itu, dia akan coba berdiskusi dengan eks pelatih Korea Selatan dan melaporkan hasil evaluasi kepada Ketum dan Exco PSSI.
"Saya juga orang teknis, paham betul bagaimana susahnya membangun suatu tim yang bagus. Memang perlu proses, tetapi setelah kami berdiskusi nanti, evaluasi akan saya laporkan ke Ketum dan Exco. Keputusannnya nanti tentu tergantung ke beliau," ucap Indra.
Minta Maaf
Sebelumnya, Shin Tae-yong sudah bisa bicara mengenai kekalahan anak-anak asuhnya di semifinal Piala AFF 2022. Juru taktik asal negeri ginseng langsung meminta maaf kepada penggemar timnas.
Ia sangat paham jika suporter dan masyarakat Indonesia kecewa menyaksikan Skuad Garuda gagal melangkah ke partai puncak turnamen sepak bola Asia Tenggara, layaknya di edisi lalu.
"Ketika kalah, tidak ada kata lain selain maaf. Kami mengecewakan suporter yang ada di Indonesia," kata Shin Tae-yong setelah menelan hasil minor di Piala AFF, dilansir dari Antara.
Pelatih Timnas Indonesia juga menyadari skuad racikannya masih punya banyak PR yang harus dituntaskan. Oleh karena itu, Shin Tae-yong menyatakan bakal bekerja keras demi meningkatkan kualitas sepak bola Tanah Air.
"Saya dan kami harus terus bekerja keras untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," imbuh juru taktik berusia 52 tahun tersebut.
Advertisement
Mimpi Buruk
Kekalahan dari Vietnam di Piala AFF 2022 seolah memperpanjang mimpi buruk Shin Tae-yong saat berhadapan dengan Park Hang-seo di kancah sepak bola Asia Tenggara.
Seperti diketahui, mantan pelatih Taeguk Warriors belum pernah mengalahkan kompatriotnya selama menukangi Timnas Indonesia. Hasil terbaik yang didapat Shin Tae-yong hanyalah menahan imbang pasukan The Golden Star.
Sang pelatih pun ogah memberi penilaian instan soal kualitas penggawa Skuad Garuda kala takluk di tangan Vietnam. Dia tak bisa memberi penilaian terlalu cepat lantaran masih perlu menganalisis permainan tim Merah Putih.
"Saya harus menganalisisnya karena belum yakin," tutur pelatih yang pernah menukangi timnas Korea Selatan kala mentas di Piala Dunia 2018 itu.