Liputan6.com, Jakarta - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri meyakini ada masalah dalam Timnas Indonesia yang membuat langkah mereka harus terhenti di semifinal Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, Skuad Garuda memang tak sempat mengecap persaingan partai puncak dalam turnamen sepak bola level Asia Tenggara. Tim racikan Shin Tae-yong takluk di tangan Vietnam dengan skor agregat 0-2 dalam duel fase empat besar.
Advertisement
Sejumlah pihak beranggapan kurang moncernya performa Merah Putih diakibatkan terhentinya kompetisi Liga 1 beberapa waktu lalu. Apalagi Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan juga tidak sempat melakoni laga uji coba dan hanya mengikuti pemusatan latihan di Bali.
Direktur Teknik Indra Sjafri pun angkat bicara terkait kekalahan Timnas Indonesia. Dia tidak bisa secara spesifik mengungkap alasan di balik kegagalan Skuad Garuda. Walau begitu, Indra meyakini ada masalah yang dimiliki pasukan Shin Tae-yong.
"Kegagalan itu pasti ada masalah, dan masalah itu di mana sih? Inilah yang akan kita diskusikan supaya nanti ke depan, tim akan lebih baik," ujarnya kepada awak media saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Indra nampaknya memang bingung dengan performa Timnas Indonesia di Piala AFF. Ia merasa PSSI sudah memberi dukungan maksimal, baik melalui program, TC, hingga carter pesawat. Namun nyatanya, Skuad Garuda justru tersingkir lebih cepat dibanding edisi lalu.
"Ini yang kita bahas. Saya tidak bisa katakan iya atau tidak (kegagalan Timnas Indonesia disebabkan oleh terhentinya Liga 1 dan 2). Yang jelas PSSI, teman-teman lihat sendiri, semuanya kita support," tutur dia.
"Road map, program, mau TC di Bali (atau) di mana kita support. Kita kasih yang terbaik. Kita kasih transportasi, pesawat, semua," sambung Indra.
Diskusi dan Evaluasi
Indra Sjafri mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat bakal berdiskusi dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong terkait kegagalan anak-anak asuhnya di Piala AFF 2022.
Selanjutnya, hasil diskusi dan evaluasi tersebut akan dilaporkan ke Ketua Umum dan Exco PSSI, agar mereka bisa menentukan nasib juru taktik asal Korea Selatan.
"Memang kita akan melakukan evaluasi dan kita cari waktu dengan Coach Shin, kapan (dia bisa),” ujar Indra saat ditanyai oleh media di GBK Arena, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
"Kemarin rencananya mau barengan dengan (rapat) Exco, tetapi Pak Sekjen menyerahkan ke kami, departemen teknik, untuk berdiskusi dengan Shin (terkait) apa-apa saja yang membuat kita tidak berhasil kemarin."
"Saya juga orang teknis, paham betul bagaimana susahnya membangun suatu tim yang bagus. Memang perlu proses, tetapi setelah kami berdiskusi nanti, evaluasi akan saya laporkan ke Ketum dan Exco. Keputusannnya nanti tentu tergantung ke beliau," tambah dia.
Advertisement
Kembali ke Korea
Sekadar informasi, Shin Tae-yong kabarnya bakal mengambil waktu sejenak untuk beristirahat di negara asalnya. Sementara Indra Sjafri belum bisa memastikan kapan sang pelatih kembali dari Korea Selatan ke Tanah Air.
Oleh karena itu, Dirtek PSSI ini mengaku ingin berkontak dengan Shin Tae-yong. Harapannya, proses diskusi dengan juru taktik Skuad Garuda dapat dilakukan sebelum ia berangkat menuju negeri ginseng.
"ni kita lagi cari waktu (untuk diskusi) karena Coach Shin juga perlu istirahat. Kalau tidak salah, tanggal 16 Januari (dia) ke Korea Selatan dulu. Apakah sebelum ke Korea akan bisa dievaluasi, nah sehabis ini saya mau teleponan dengan Coach Shin," paparnya.