Liputan6.com, Jakarta - Perum Perhutani akan memperkuat bisnis biomassa dan proyek nature based solution (NBS) pada 2023, hal ini telah tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
RKAP Perum Perhutani telah diluncurkan di Grha Wana Java, Perhutani Forestry Institute, Madiun, Jawa Timur. Pada gelar peluncuran tahun ini, Perhutani mengusung tema "Perkuat Bisnis, Tumbuh Melalui Biomassa & NBS, Serta Kontribusi Pangan dari Sektor Kehutanan.
Advertisement
Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan, Perhutani akan merampungkan proyek pembangunan biomassa pada tahun ini. Dari hasil diskusi dengan pasar, ada optimisme dan harapan terhadap produk-produk Perhutani utamanya kayu.
"Pada tahun ini, Perhutani akan memperkuat core bisnisnya di bidang Biomassa dan Nature Based Solutions," kata Wahyu, di Jakarta, Sabtu (14/1/2022).
Wahyu mengungkapkam optimismenya terhadap capaian Perhutani di tahun 2023. Setelah pada 2022 kinerja Perhutani tumbuh sebesar 22 persen. Dia pun mengutarakan rasa terima kasihnya terhadap kontribusi semua pihak di Perhutani sepanjang tahun 2022.
"Saya pribadi dan mewakili BoD mengucapkan terima kasih, kepada semua teman-teman insan Perhutani yang hadir di sini, atas etos kerja dan hasil di tahun 2022. Kita mampu tumbuh 22 persen di tahun 2022, tak lepas dari kontribusi teman-teman semua. Harus terus naik, kita di challenge untuk terus tumbuh di tahun 2023," jelas Wahyu.
Sustainable
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto mengungkapkan, Perhutani merupakan salah satu BUMN dengan pondasi dan rencana yang kuat untuk tetap bertahan di keadaan sulit mendatang.
Pada 2023, Kementerian BUMN dan Perhutani banyak memiliki tujuan yang sama. Yaitu menciptakan bisnis-bisnis baru Biomassa dan NBS.
"Kita harus sustainable, semua perusahaan dituntut untuk bisa itu. Mari kita bersama-sama menciptakan Perhutani yang seperti itu. Saya juga mengucapkan apresiasi kepada Perhutani dengan Rp 520 miliar, laba di tahun 2022." Ungkap Rachman.
Advertisement
Antisipasi Krisis
Apresiasi juga datang dari Senior Advisor II Wakil Menteri 1 Kementerian BUMN Armendra Amen menjelaskan, bisnis biomassa dan NBS yang tengah digarap Perhutani dapat membantu negara dalam persiapan menghadapi tantangan di masa depan.
"Kami harapkan Perhutani dapat mencapai target kerja sesuai arahan pemegang saham dalam hal ini Negara. Kita perkuat bisnis Biomassa dan NBS di tahun ini. Kita juga akan perkuat sektor pangan untuk hadapi issue krisis pangan yang sedang kita antisipasi." jelas Armendra.
Di tahun 2023, Perhutani juga memiliki beberapa program kerja, seperti Arahan Kinerja 5S yaitu Sukses Perencanaan, Sukses Tanaman, Sukses Keamanan, Sukses Produksi, dan Sukses Keuangan.