Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk pesan berantai.
Satu di antaranya pesan berantai Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan bantuan saldo Dana Rp 600 ribu dengan cara mengunduh aplikasi tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Pesan berantai tersebut beredar sejak 4 Januari 2023. Dalam pesan itu, terdapat artikel berjudul "Kemensos Berikan Bantuan Saldo DANA Gratis Langsung Cair Rp 600 Ribu, Ini Linknya".
Namun setelah ditelusuri, pesan berantai menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan bantuan saldo Dana Rp 600 ribu dengan cara mengunduh aplikasi tertentu adalah hoaks.
Faktanya, pihak Kemensos tidak pernah membuat pemberitahuan untuk pendaftaran bantuan sosial di luar aplikasi resmi Kemensos, seperti melalui aplikasi DANA, sebagaimana pada klaim yang beredar.
Selain informasi Kemensos membagikan bantuan saldo Dana Rp 600 ribu, terdapat pesan berantai hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Pesan Berantai Waspada Gelombang Pasang di Kalimantan Timur dari BMKG
Kabar tentang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan untuk mewaspadai gelombang pasang di sejumlah tempat wisata di Kalimantan Timur beredar di media sosial.
Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 28 Desember 2022. Dalam pesan berantai itu BMKG meminta masyarakat mewaspadai adanya gelombang pasang di lokasi wisata di Kalimantan Timur. Mulai dari Pantai Lamaru hingga Kepulauan Berau.
"Dapet dari grup sebelah 🙏
*Info dari BMKG 😘
Mohon maaf kepada seluruh warga masyarakat dihimbau apabila akan melakukan Liburan wisata Tahun Baru 2023 di Kaltim dengan tujuan ke Pantai-pantai Berikut :
1. *Pantai Lamaru*
2. *Pantai Manggar*
3. *Pantai Samboja*
4. *Pantai Muara Badak*
5. *Pantai Pemedas*
6. *Pantai Tanjung harapan*
7. *Pantai Sambera*
8. *Pantai P.Beras Bontang*
9. *Pantai di Sangatta*
10.*Pantai dan Pulau2 Di Berau*
11.*Dan lain lainnya*...
Untuk sementara agar supaya *Ditunda dulu* karena sangat berpotensi terjadinya gelombang pasang yang dapat menghanyutkan apa saja yang ada di sekitar pantai . . !
*Demikian untuk diwaspadai*Terima kasih..," demikian narasi dalam pesan berantai tersebut.
Setelah ditelusuri, kabar tentang BMKG memberikan imbauan untuk mewaspadai gelombang pasang di sejumlah tempat wisata di Kalimantan Timur ternyata tidak benar alias hoaks.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan, Erika Mardiyanti menegaskan, pihaknya tidak pernah membuat pernyataan seperti pesan teks yang beredar di WhatsApp grup maupun medsos lain.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.