Haul Akbar Abah Guru Sekumpul Dilaksanakan di Kampung Keramat

Terakhir dilaksanakan pada tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2020, Haul ke-15

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 15 Jan 2023, 14:30 WIB
Jumpa Pers Haul Abah Guru Sekumpul

Liputan6.com, Martapura - Pandemi Covid-19 telah banyak menghambat kegiatan masyarakat. Tidak hanya pada kegiatan perekonomian atau pariwisata, aktivitas keagamaan yang mengumpulkan massa juga tidak diperbolehkan.

Begitu pula pelaksanaan Haul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) turut terdampak sehingga pelaksanaannya ditiadakan. Terakhir dilaksanakan pada tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2020, Haul ke-15.

Abah Guru Sekumpul, salah satu ulama kharismatik Banua Kalimantan Selatan. Haulnya dilaksanakan setiap tanggal 5 Rajab dan dipusatkan di Mushalla Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura Kabupaten Banjar.

Haul ini menjadi acara haul terbesar di Indonesia bahkan di kawasan Asia. Jutaan jemaah atau warga menghadiri setiap tahunnya. Selain warga setempat, mereka yang merantau pun rela meninggalkan aktivitasnya di perantauan dengan niat untuk menghadiri haul.

Dua tahun ditiadakan, Tahun 2023 kembali akan dilaksanakan Haul Abah Guru Sekumpul yang ke-18. Tahun ini rencananya akan dilaksanakan dengan di Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.

Haul tahun ini disampaikan pada Konferensi Pers di kediaman Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di Jalan Kertak Baru Kampung Keramat. Jumpa pers dipimpin oleh KH Wildan Salman (Guru Wildan) dan dihadiri oleh sejumlah ulama Banua, yakni Habib Ali, KH Mukeri Yunus, Guru Supian Al-Banjari, Guru Juhran, dan Fauzan Saleh.

“Haul Akbar Guru Sekumpul akan dilakukan pada malam Jumat, tanggal 26 Januari, bertempat di kediaman Bapak Gubernur di Kampung Keramat, mudah-mudahan bisa terlaksana dengan sukses dan mudah-mudahan diterima oleh Allah SWT,” ujar Guru Wildan, beberapa waktu lalu.

Guru Wildan juga menjelaskan jika Haul Sekumpul di kediaman gubernur akan dilaksanakan dengan terbuka untuk umum dan akan mengundang tamu dari luar daerah.

“Kita akan mengundang tamu dari Jawa dan khususnya dari Pesantren Tebu Ireng Jombang dan, Alhamdulillah mulai pengasuh pesantrennya, mualiminnya dan pimpinan Ponpes beserta santrinya, mereka merespon dengan baik dan akan menghadirinya,” lanjutnya.

 

 


Tamu Luar Negeri

Disampaikan pula acara haul nanti boleh dihadiri dari tamu luar negeri karena ini haul untuk semua umat, “Selain itu akan hadir penceramah, KH Ahmad Mustain Syafii, ahli tafsir dari Tebu Ireng Jombang dan Insya Allah akan hadir,” tambahnya.

Informasi terkait pelaksanaan haul serupa juga akan dilaksanakan di beberapa daerah seperti Kalteng, Kaltim dan di luar Kota Martapura, semisal Tapin, Hulu Sungai juga akan melaksanakan Haul guru Sekumpul.

Jumpa pers itu dihadiri pula oleh ahlul bait (tuan rumah), Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor beserta Ketua DPRD Kalsel Supian HK dan Sekdaprov Roy Rizali Anwar.

Menindaklanjuti hasil dari jumpa pers yang dipimpin oleh Guru Wildan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Banjar untuk memfasilitasi pelaksanaan Haul Akbar Abah Guru Sekumpul ke-18. Rapat Koordinasi perdana dilaksanakan pada hari Senin tanggal 9 Januari 2023 di ruang rapat H. Aberani Sulaiman Sekdaprov Kalsel di Banjarbaru.

Rakor tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Prov Kalsel, Roy Rizali Anwar, dan dihadiri oleh seluruh instansi terkait termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari Pemprov Kalsel dan Pemkab Banjar. Seluruhnya mendukung dan akan bersinergi untuk memfasilitasi hasil keputusan para ulama Banua itu.

“Hari ini rapat awal persiapan haul akbar Abah Guru Sekumpul, rencananya akan dilaksanakan pada hari Kamis, 26 januari 2023, lokasi pelaksanaan di Kampung Keramat di kediaman bapak gubernur, ini hasil rapat para Ulama kemarin, seperti yang disampaikan oleh Guru Wildan,” ujar Roy Rizali Anwar, Senin (9/1/2023).

Beberapa masukan dari Pemkab Banjar disampaikan pada rapat perdana ini, diantaranya terkait dengan daya listrik, sampah, parkir, rekayasa lalu lintas, relawan, dan dapur umum. Termasuk juga pemanfaatan akses mobilisasi jemaah melalui sungai sehingga diperlukan perahu karet dan sebagainya.

Rakor selanjutnya dilakukan pada hari Kamis, tanggal 12 Januari 2023 di gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel di Banjarbaru. Rakor kedua ini dihadiri seluruh pihak maupun instansi teknis seperti Dishub, Satpol PP, Polantas, Dinas PUPR untuk memastikan, dan melihat potensi rencana lokasi dan hal-hal yang dibutuhkan pada haul. Hadir pula Kepala Camat Martapura Timur dan seluruh kepala desa terdekat.

 


Saksikan Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya