Liputan6.com, Surabaya - Hasil riset Indonesia Indikator (I2) sepanjang tahun 2023 menunjukkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai sala satu perempuan terpopuler dan berpengaruh.
Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang, dalam keterangannya mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil riset "Indonesia Recap 2022", Gubernur Khofifah menyita perhatian di berbagai pemberitaan media.
Advertisement
“Khofifah merupakan salah satu fenomena yang cukup menarik. Terbukti pada sepanjang 2022, ia masuk menjadi tokoh yang menyita perhatian media di urutan 19,” katanya dilansir dari Antara, Sabtu (14/1/2023).
Menurut Rustika, Khofifah muncul sebanyak 56.932 pada pemberitaan media dan memberikan 193.671 pernyataan sepanjang 2022.
Tak hanya itu, lanjutnya, Khofifah berhasil menduduki posisi kedua dari 20 tokoh Perempuan Terpegah dan Tervokal 2022 versi Indonesia Indikator, setelah ketua DPR RI Puan Maharani.
“Posisi Khofifah menjadi sentral pemberitaan, dimana isu yang dilemparkan setiap bulan selalu beragam, menarik, signifikan, setidaknya untuk wilayah Jatim, dan menjadi rujukan berbagai pihak,” ucap Rustika.
Sebagai Gubernur, lanjutnya, Khofifah cukup aktif melakukan sosialisasi berbagai kebijakannya dan selalu berusaha hadir di tengah masyarakat, karena sosoknya terbilang cepat dalam merespon berbagai isu yang ada di wilayah Jawa Timur.
Citra Media Bagus
Dia menyebut Khofifah punya citra positif di media dan terlihat begitu tenang saat menghadapi sejumlah persoalan.
“Pemberitaan Khofifah di media cukup positif dan terpotret tenang saat menghadapi berbagai persoalan, seperti ketika menghadapi urusan penggeledahan KPK tahun lalu,“ ujarnya.
Rustika menambahkan, tidak heran jika posisinya sebagai gubernur sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kekuatan narasi, sehingga banyak pihak mengusung namanya sebagai salah satu kandidat capres-cawapres.
"Hal inilah yang kian membuat namanya semakin banyak diberitakan oleh media dan segala aktivitasnya menjadi sorotan masyarakat tidak hanya di wilayah Jawa Timur, tetapi juga di seluruh Indonesia," katanya.
Advertisement