Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia. Postingan video itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Januari 2023.
Dalam postingannya terdapat video seseorang sedang memeriksa buah kelapa dengan isi plastik putih di dalamnya. Video itu dilengkapi narasi:
"Modus baru penyelundupan *Narkoba Pake Kelapa muda (Dugan)* *Tangkorak China utk hancurkan GENERASI INDONESIA*"
Lalu benarkah postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah oleh akun Kejaksaan Agung Meksiko, @FGRMexico pada 2 Desember 2022 di Twitter.
Video itu disertai narasi, "Agensi Investigasi Kriminal (AIC) menemukan 300 kilogram fentanil di dalam truk yang membawa kelapa".
Unggahan itu disertai link yang mengarah artikel pada website Kejaksaan Agung Meksiko.
Dalam artikel disebutkan penangkapan dilakukan di jalan tol 26, Puerto Libertad. Mereka mengamankan dua orang yang membawa truk kelapa tersebut.
Simak selengkapnya dalam link berikut ini...
Sumber:
https://www.gob.mx/fgr/prensa/comunicado-fgr-579-22-fgr-asegura-aproximadamente-300-kilos-de-una-sustancia-con-caracteristicas-propias-del-fentanilo
https://mexiconewsdaily.com/news/300-kg-fentanyl-found-hidden-in-coconuts-in-sonora/
https://enamplus.liputan6.com/hot/read/5145097/video-modus-baru-pengedar-selundupkan-narkoba-pakai-buah-kelapa
Advertisement
Kesimpulan
Postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia adalah tidak benar. Faktanya video tersebut terjadi di Meksiko.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement