Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) menggelar APLI Awards 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Januari 2022.
Dalam acara bertajuk Entrepreneur Recognation Night ini, APLI Awards juga dimeriahkan penampilan penyanyi Cakra Khan dan Mario Ginanjar.
Di atas panggung APLI Awards, Cakra Khan menggeber sejumlah hitnya di hadapan para tamu undangan sekaligus 85 Top Leader berprestasi. Diantaranya, lagu "Harus Terpisah", "Kau Memilih Dia" dan "Seluruh Cinta"
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua MPR RI sekaligus Penasehat APLI Bambang Soesatyo dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Baca Juga
Advertisement
Duet Bareng
Dalam acara tersebut, Cakra Khan sempat berduet dengan Bambang Soesatyo di atas panggung. Keduanya memilih lagu "Kekasih Bayangan" untuk dibawakan berdua.
Cakra Khan dan Bambang Soesatyo tampak antusias bernyanyi bersama. Dengan setelan jas berwarna hitam, keduanya begitu kompak berbagi peran menyanyikan salah satu lagu hit populer penyanyi kelahiran Pangandaran, Jawa Barat.
Advertisement
Kontribusi Ekonomi Nasional
Melalui acara tersebut, APLI berharap, dengan semakin berprestasinya para penjual langsung atau mitra usaha dalam industri penjualan langsung, bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian secara nasional.
Berdasarkan laporan kegiatan tahunan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada tahun 2021, industri penjualan langsung di Indonesia telah berhasil mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp16 triliun dengan melibatkan 12,5 juta mitra usaha.
Menunjukkan Pertumbuhan
Dalam sambutannya, Bambang Soesatyo menegaskan, keberadaan perusahaan industri penjualan langsung atau direct selling, yang tergabung dalam APLI, sangat berperan positif disaat pandemi Covid-19 telah menggerus banyak sektor.
"Terutama sektor perekonomian, sehingga banyak industri yang kolaps dan tumbang, karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada. Namun tidak demikian halnya dengan industri penjualan langsung yang tetap menunjukkan pertumbuhan," kata Bambang Soesatyo.
Advertisement