Liputan6.com, Jakarta Ada serangkaian gempa yang mengguncang Tanah Air hari ini, Minggu (15/1/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa lindu tersebut bermula pada dini hari tadi.
Dan hingga pukul 19.30 WIB dilaporkan masing-masing gempa terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat, Kabupaten Jayapura, Papua, dan Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Baca Juga
Advertisement
Saat lindu pertama terjadi di wilayah Bogor, gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5.0. Ada pun gempa berada dikedalaman 132 kilometer dan terjadi pada pukul 03:32:19 WIB.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 6,52 Lintang Selatan (LS) dan 106,58 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 25 km barat laut Kota Bogor, Jabar. Gempa bumi tak berpotensi tsunami.
Gempa bumi kedua melanda Kota Jayapura. Tak cukup hanya sekali, lindu tercatat dua kali mengguncang wilayah tersebut. Gempa pertama pada pukul 06:51:21 WIB dengan magnitudo 3,8.
Saat terjadi gempa, getarannya terasa dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Jayapura.
"Pusat gempa berada di laut 16 km timur laut Jayapura," jelas BMKG dilaman resminya.
Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 2,44 LS dan 140,68 BT dengan kedaaman 4 kilometer.
Masih dari Jayapura, Papua. Lindu kembali getarkan kota pada pukul 07:12:53 WIB. Gempa bermagnitudo 3,3 dengan pusat gempa terjadi di darat pada kedalaman 4 kilometer.
BMKG mencatat, lokasi gempa terletak di koordinat titik 2,48 LS dan 140,69 BT. Atau lebih tepatnya di 13 km timur laut Jayapura. Saat gempa terjadi, Jayapura ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI.
Kurang lebih satu jam kemudian, gempa melanda Lhokseumawe, Aceh. Berkekuatan magnitudo 4, lindu tersebut terjadi pada pukul 08:20:09 WIB. Guncangannya terasa dalam skala II - III MMI di Lhokseumawe.
"Pusat gempa berada di laut 32 km barat laut Kota Lhokseumawe," jelas BMKG.
Sementara, lokasi lindu terletak pada koordinat titik 5,45 LU dan 97,01 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi
Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Sesudah Terjadi Gempa
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Sesudah Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.