Liputan6.com, Jakarta - Perawatan bodi kendaraan baik sepeda motor atau mobil wajib dilakukan oleh pemiliknya. Tujuannya, agar roda dua atau roda empat kesayangan selalu tampil kinclong, dan tetap enak dilihat.
Salah satu cara untuk merawat tampilan kendaraan, adalah dengan detailing coating yang biasanya hanya untuk mobil. Namun, perawatan tersebut kinijuga bisa dilakukan untuk sepeda motor dan juga helm.
Advertisement
Salah satu yang menawarkan jasa coating untuk kuda besi dan pelindung kepala ini, adalah Hydrophobic Lab.
Alasan Hydrophibic Lab membuka jasa coating untuk sepeda motor, adalah banyak pemilik yang menginginkan kendaraannya tampil keren saat dikendarai.
Selain itu, kesadaran akan kebersihan serta kesehatan juga makin meningkat, sehingga salah satu faktornya helm yang dipakai harus bersih dan bebas dari kuman bakteri.
Hydrophobic Lab juga merupakan yang pertama dan satu-satunya bengkel salon motor, yang juga menyediakan jasa untuk salon helm.
“Selama ini semua bengkel perawatan hanya fokus pada kendaraannya saja. Padahal, helm adalah salah satu faktor penting yang harus dijaga kebersihan, dan konsumen saat ini kesulitan untuk menemukan tempat spesialis salon helm apalagi yang bagus kualitasnya," jelas Christopher Sebastian, CEO Hydrophobic Lab Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Minggu (15/1/2023).
Peluang bisnis
Hydrophobic Lab menerima semua jenis sepeda motor, mulai model skutik kecil hingga motor besar seperti Honda Goldwing, dengan harga yang sangat terjangkau. Lalu untuk jasa coating helm, juga tersedia untuk halfface dan fullface.
Saat ini Hydrophobic Lab juga membuka kesempatan bagi yang ingin menjadi pengusaha di bidang otomotif, terutama detailing coating motor dan helm, untuk bergabung dengan sistem kerjasama waralaba atau franchise.
“Karena banyak nya permintaan konsumen dari berbagai daerah yang ingin agar dibuka nya cabang bengkel Hydrophobic Lab di daerah atau kota mereka, maka di awal 2023 ini kami memutuskan untuk membuka peluang usaha waralaba Hydrophobic Lab yang bisa dijalankan dengan modal sangat terjangkau," pungkas Christopher Sebastian.
Advertisement
