Liputan6.com, Jakarta Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berencana akan melakukan peremajaan terhadap 41 KRI AL hingga peningkatan teknologi.
Hal tersebut sesuai dengan perencanaan oleh Kementerian Pertahanan.
Advertisement
Kepala Staf TNI AL Muhammad Ali mengatakan untuk saat ini pihaknya akan melakukan peremajaan terlebih dahulu terhadap sejumlah kapal. Khususnya untuk kapal yang sudah tua.
"Kapal-kapal perang kita terutama yang sudah tua, itu akan ada peremajaan, dan sebagian mungkin mid-life modernization. Mungkin delapan dulu," ungkapnya saat di temui wartawan di Komando Lintas Laut Militer AL, Jakarta Utara, Senin (16/1/2023).
Ali menjelaskan, peremajaan terhadap sejumlah kapal tentunya akan menyesuaikan dengan pendanaan kapal yang ada dalam pemerintahan juga dengan pihak swasta.
"Kita juga menyesuaikan dengan galangan-galangan kapal yang ada di Indonesia baik galangan BUMN maupun galangan-galangan kapal swasta," tutur dia.
Dibahas Bersama Menhan
Sebelumnya, Ali juga sempat memperbincangkan pembangunan kekuata Matra laut dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dalam pembahasan itu, Prabowo menyampaikan, akan senantiasa melaksanakan berbagai upaya untuk penguatan TNI Matra Laut guna menjamin kedaulatan NKRI di wilayah perairan.
Diketahui, saat ini sebanyak 41 KRI TNI AL tengah menjalankan perbaikan dan peningkatan kemampuan sehingga siap tempur. Hal tersebut dilaksanakan melalui kerja sama dengan Industri Pertahanan dalam negeri PT. PAL Indonesia.
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com
Advertisement