Liputan6.com, Jakarta - Samsung disebut-sebut telah menemukan solusi untuk mengilangkan bekas lipatan atau 'kerutan' untuk Galaxy Z Fold 5 mendatang.
Mengutip laporan di situs Naver via SamMobile, (16/1/2023), Samsung bakal mengadopsi engsel "droplet" sehingga memungkinkan layar membentuk tetesan air saat ditutup.
Advertisement
Dengan desain ini, maka layar ponsel memiliki kurva lebih baik sehingga tidak meninggalkan bekas kerutan di layar.
Meski Samsung sudah membuat peningkatan dalam teknologi layar lipat selama bertahun-tahun, nyatanya bekas 'kerutan' di layar masih tetap terlihat di Galaxy Z Fold4.
Informasi, baik Galaxy Z Fold 4 maupun Galaxy Z Flip 4 masing menggunakan desain engsel berbentuk "U" sehingga bekasi lipatan di layar masih terlihat.
Samsung bukan vendor pertama mengadopsi desain ini untuk ponsel layar lipatnya, karena Oppo Find N2 pun juga menggunakan engsel droplet serupa.
Sebagaimana dicatat oleh Naver, Samsung telah mematenkan engsel droplet ini sejak 2016 dan masih belum diketahui kenapa menggunakannya hingga sekarang.
SamMobile meyakini, Samsung kemungkinan ingin menunggu hingga dapat membawa sertifikat tahan air IPX8 ke layar baru.
Hal ini perusahaan wujudkan untuk pertama kali diperkenalkan ke perangkat lipat generasi ketiga pada tahun 2021.
Dengan sertifikasi ini, HP Android Samsung dapat lebih menonjol dibandingkan Oppo Find N2 dan Motorola Razr karena kedua perangkat itu masih belum tahan air.
Selain lipatan lebih halus, Naver melaporkan desain Samsung Galaxy Z Fold5 juga dapat membuat kedua bagian layar saling menempel saat ponsel ditutup--tidak seperti Galaxy Z Fold generasi sebelumnya.
Masih belum jelas apakah Samsung akan menghadirkan engsel bergaya droplet ke Galaxy Z Flip5 juga, dan kami harus menunggu hingga pengumuman resminya pada bulan Agustus.
Permintaan Smartphone Layar Lipat Samsung Naik 2 Kali Lipat
Samsung mengumumkan penjualan Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip untuk penggunaan perusahaan telah meningkat lebih dari dua kali lipat year on year.
Dari Januari hingga Oktober 2022, jumlah smartphone layar lipat yang dikirimkan Samsung ke pelanggan perusahaan naik 105 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Dengan perkiraan pengiriman smartphone layar lipat mencapai 16 juta unit di seluruh dunia membuat form factor ini menjadi mainstream dengan cepat. Pengirimannya pun diperkirakan akan tumbuh menjadi 26 juta unit pada 2023.
Kemudahan multitasking dan pengoptimalan aplikasi untuk perangkat foldable disebut ikut mendorong adopsi smartphone layar lipat diadopsi dengan baik oleh pengguna di perusahaan.
Terlebih, perusahaan kini menerapkan kebijakan work from anywhere, sehingga mereka mencari cara baru memaksimalkan produktivitas lewat teknologi.
"Foldable smartphone Samsung Galaxy diciptakan untuk membuka berbagai peluang dari cara baru kita bekerja dan mengeksplorasi kreativitas," tutur EVP dan Head of Global Mobile B2B Team MX Business Samsung Electronics, KC Choi, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (6/12/2022).
Berdasarkan laporan Coalition Greenwich, perangkat foldable juga menarik perhatian industri layanan keuangan, dimana 74 persen dari sample group terdiri dari penasihat keuangan mengatakan sangat penting untuk senantiasa terhubung lewat aplikasi seluler.
Pengalaman yang diberikan perangkat foldable seperti Galaxy Z Fold4 juga terbilang sangat populer di sektor bisnis dan industri. Sebab, para profesional membutuhkan perangkat terbaik untuk membantu mereka menjaga konsistensi dan rutinitas, bahkan saat bekerja dari jarak jauh.
Untuk itu, perangkat para profesional itu harus mendukung alur kerja yang kompleks, termasuk untuk mendapatkan alert, melakukan riset, membuat bagan dan portofolio, serta memberikan kekuatan maupun produktivitas yang diperlukan untuk tetap kompetitif.
Advertisement
Kemitraan untuk Tingkatkan Pengalaman Penggunaan
Samsung juga menjalin kemitraan dengan perusahaan lain untuk meningkatkan pengalaman perangkat foldable.
Salah satunya adalah aplikasi Bloomberg Professional yang memanfaatkan form factor Galaxy Z Fold untuk memungkinkan para profesional keuangan mengakses data pasar, analitik, berita, dan komunikasi di aplikasi Bloomberg.
Aplikasi lain yang juga ditingkatkan kemampuannya adalah DocuSign. Berbekal dukungan S Pen, pengguna Galaxy Z Fold4 bisa lebih mudah menandatangani perjanjian di layar besar, termasuk melakukan drag and drop dengan cepat pada lampiran email di mode multi-view.
Kolaborasi lain juga dilakukan Samsung dengan IBM melalui IBM iX. Dalam kolaborasi ini, pengguna seorang wealth advisor bisa mengakses dan mengelola informasi pasar maupun portofolio dengan cepat yang didukung pula dengan integrasi Samsung DeX dan S Pen.
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold4 5G
Menurut Samsung, Galaxy Z Fold4 5G hadir dengan sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya. Salah satu yang menjadi andalan adalah smartphone ini mengggunakan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 yang diklaim memiliki kinerja lebih cepat dan hemat baterai.
Memiliki ukuran layar serupa pendahulunya, smartphone ini hadir dengan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 7,6 inci saat dibuka. Layar tersebut memiliki resolusi resolusi 2176 x 1812 piksel, kepadatan 374 ppi, kecepatan refresh 120Hz, dan perlindungan Gorilla Glass Victus+.
Sementara saat dilipat, ada layar sekunder yang berupa Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran 6,2 inci dan memiliki resolusi 2316 x 904 piksel. Layar tersebut sudah mendukung refresh rate 120Hz yang adaptif.
Advertisement
Kamera di Galaxy Z Fold4 5G
Untuk fotografi, HP Samsung ini mengandalkan tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 50MP dengan apertur f/1.8, OIS, dan autofokus Dual Pixel, lensa ultrawide 12MP dengan aperture f/2.2, dan lensa telefoto 10MP dengan aperture f/2.4 OIS, PDAF, dan 3x optical zoom.
Sementara kamera lain hadir di bagian depan dengan resolusi 10MP dan aperture f/2.2. Lalu, ada kamera di bawah layar beresolusi 4MP dengan aperture f/1.8.
Smartphone ini menjalankan One UI berbasis Android 12. Samsung menyertakan RAM 12GB dengan tiga opsi penyimpanan, yakni 256GB, 512GB, dan 1TB.
Sebagai penunjang performanya, ada baterai berkapasitas 4.400mAh yang sudah mendukung fitur Super Fast Charging 25W dengan kabel dan Fast Wireless Charging 15W.
Galaxy Z Fold4 5G disebut telah lolos uji ketahanan Bureau Veritas, durable exterior CVictus+ (baik depan maupun belakang bodi), dibalut material aluminum, metal frame, hinge atau engsel yang diuji hingga 200 kali buka tutup, dan sertifikasi IPX8.
(Ysl/Isk)