Venna Melinda Ogah Ceritakan Kronologi KDRT Yang Dilakukan Ferry Irawan: Ingat Itu Semakin Deg-degan

Venna Melinda enggan membuka lembaran pahit saat mengalami dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2023, 14:00 WIB
Venna Melinda dan Ferry Irawan. (Foto: Dok. Instagram @vennamelindareal)

Liputan6.com, Jakarta - Venna Melinda enggan membuka lembaran pahit saat mengalami KDRT yang dilakukan Ferry Irawan. Pasalnya, ia masih syok jika kembali mengingat perlakuan kasar Ferry.

Saking traumanya, Venna mengaku selalu mengunci pintu kamar setiap tidur malam. Bahkan, ibu dari Verrell Bramasta itu sering menangis dalam lelapnya.

"Jadi saya rasa kalau kronologi saya udah enggak ingin cerita. Semakin mengingat itu, saya semakin deg-degan," aku Venna Melinda di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

"Setiap malam saya tidur itu, saya udah kunci pintu, saya bangun lagi saya cek lagi. Kalau tidur saya nangis karena syok-nya, mungkin baru saat ini," tambahnya.

 

 


Jiwa Terguncang

7 Momen Syukuran Pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan, Dekorasinya Curi Perhatian (Sumber: Instagram/olisherawati)

Dua hari pascakejadian, lanjut Venna, jiwanya benar-benar terguncang atas KDRT yang dialaminya. Itu karenanya Venna tak ingin lagi menceritakan KDRT yang dialaminya.

"Kemarin itu dua hari saya benar-benar hanya jiwa survive saya aja yang dominan. Saya pas bangun, 'haduh di mana ini? Siapa sebelah saya ini?'. Sudah, saya enggak mau cerita kronologi," jelasnya.

 


Ferry Orang Jahat

Venna Melinda dan Ferry Irawan. (Foto: Dok. Instagram @vennamelindareal)

Venna tak menyangka, dirinya mengalami sendiri tindak KDRT. Apalagi perlakuan kasar itu dilakukan oleh Ferry, suami yang selama ini dipercayanya.

"Ini bisa terjadi sama orang yang enggak bisa prediksi bahwa dia orang jahat, sama orang yang saya sayangi, saya cintai luar biasa. Tapi dialah yang hampir merenggut nyawa saya dan dia tidak mengakui," imbuh Venna.

 


Bicara Soal KDRT

Venna Melinda. (Foto: Instagram @vennamelindareal)

Venna tak ingin terus larut dalam keterpurukan. Dalam setiap doanya, Venna ingin menjadi pribadi yang bermanfaat, dan speak up mewakili para korban KDRT lainnya.

"Saya mau ke depannya, saya berusaha di dalam salat saya, 'Ya Allah berikan saya kekuatan supaya tidak sia-sia hidup saya Ya Allah'. Insya Allah ke depan paling enggak saya bisa speak up," ucap Venna Melinda. (M. Altaf Jauhar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya