Satu Keluarga di Bekasi Tewas Keracunan, Polisi Masih Tunggu Hasil Forensik

Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengungkap penyebab kematian tiga orang dalam satu keluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga keracunan.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 17 Jan 2023, 06:00 WIB
Tim Puslabfor Mabes Polri membawa sejumlah sampel saat olah TKP ulang di rumah keluarga yang diduga keracunan. (Foto: Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Jakarta Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengungkap penyebab kematian tiga orang dalam satu keluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga keracunan.

"Sampai sekarang belum ada perkembangan. Kita masih menunggu hasil dari laboratorium forensik," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki kepada awak media, Senin (16/1/2023).

Terkait keberadaan suami korban AM yang berinisial WWN, Hengki menegaskan pihaknya masih terus berupaya mencari.

Minimnya informasi seputar suami korban, membuat upaya pencarian terkendala.

"Kalau ada identitasnya tentu akan kita lakukan pemanggilan untuk kita mintai keterangan," jelas Hengki.

Dia juga mengaku masih belum mengetahui perihal kejelasan hubungan antara korban dengan suami keduanya tersebut, lantaran tak mendapat informasi yang valid.

"Kita masih berusaha apakah statusnya korban terhadap suami sambungnya ini, masih suami istri atau sudah pisah, kita tidak tahu, masih kita dalami. Belum ada keterangan yang diperoleh dari saksi-saksi yang sudah kita periksa sebanyak tujuh orang," ungkap Hengki.

Terkait dengan adanya isu yang beredar yang menyebutkan WWN membawa sepeda motor korban, Hengki menegaskan pihaknya belum mendapat informasi.

"Kita tidak tahu itu, penjelasannya belum ada, dari keterangan saksi belum ada. Nanti kita dalami lagi," tandasnya.


Tiga Orang Meninggal Dunia

Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari lima orang ditemukan tergeletak di rumah kontrakan dengan kondisi mulut mengeluarkan busa, Kamis (12/1/2023) pagi. Kelima korban diduga mengalami keracunan.

Sebanyak tiga orang meninggal dunia, yakni AM (40), dan dua putranya, RAM (23) dan MR (17). Sedangkan anak korban lainnya, AN (5) beserta ipar korban, MDS (34), berhasil selamat dan masih dirawat di RSUD Bantargebang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya