Liputan6.com, Jakarta Verrell Bramasta menceritakan detik-detik kali pertama Venna Melinda menghubunginya setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT. Kala itu, ia sedang berada di Jepang.
Mulanya, Venna Melinda menelepon putranya namun tidak diangkat. Setelahnya, ia mengirim foto mukanya babak belur berlumur darah. Diduga, pelakunya suaminya sendiri, Ferry Irawan.
“Pas aku lagi di Jepang. Itu hal pertama mama misscall, habis misscall Mama kirimi foto itu. Jadi Mama bilang, pada saat itu Mama mikir hidungnya patah. Jadi pas aku telepon itu Mama bilang kayak, 'Kak, tolongin Mama, hidung Mama patah',” kata Verrell Bramasta soal KDRT Venna.
Baca Juga
Advertisement
Ia dan Venna Melinda lantas terkoneksi lewat panggilan video. Saat itu, ibunda Verrell Bramasta di kamar hotel. Tampak pula dalam video sejumlah bercak darah yang membuatnya panik.
Panggilan Video
“Itu telepon masih dalam kondisi (mukanya) berdarah. Bahkan ada videonya yang memperlihatkan kamar hotelnya yang ada bekas darah segala macam. Lumayan banyak sih,” ujarnya.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin (16/1/2023), yang terjadi setelahnya sangat memilukan hati Verrell Bramasta. Venna Melinda minta maaf ke anaknya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Mama Salah Pilih
“Akhirnya Mama itu cerita, terus Mama yang kayak aku bilang di podcast Om Deddy berulang-ulang ngomong, 'Maafin Mama ya, Kak. Mama salah pilih orang, Mama kesepian. Tolong jangan tinggalin Mama, tolongin Mama, Kak. Tolongin Mama',” Verrell Bramasta menyambung.
Mendengar permintaan maaf ibunda, hati bintang sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta ambyar. Verrel Bramasta tak menyangka rumah tangga ibunya yang belum genap dua tahun berujung KDRT.
Mama Dibeginiin
“Ya, Mama dibeginiin sama Om Ferry. Katanya kayak begitu,” cerita Verrell Bramasta. Kala itu, sang aktor setengah mati menutupi rasa panik seraya berupaya menenangkan Venna Melinda yang berdarah-darah.
Jauh di lubuk hatinya, ia pun merasa bersalah. “Justru itu Bang, yang bikin aku kayak merasa gimana gitu. Mama berulang-ulang ngomong begitu dan aku paham sih situasi Mama,” ia mengakhiri.
Advertisement