Liputan6.com, Singapura - Dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2023, Istana, yang merupakan kediaman dan kantor resmi presiden Singapura akan menggelar open house pada Senin (23/1/2023). Open house akan digelar mulai pukul 08.30 hingga 18.00 waktu setempat.
Dikutip dari situs web resmi Istana pada Selasa (17/1), warga negara Singapura dan permanent resident dapat masuk ke Istana gratis. Namun, di luar itu, pengunjung harus membayar biaya masuk sebesar 2 dolar Singapura per orang.
Advertisement
Ada sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung di Istana selama momen open house Tahun Baru Imlek seperti menikmati pertunjukan band, tari, drum, mengikuti workshop membuat lilin dan kaligrafi China, hingga memakai henna.
Tersedia pula tur berpemandu, di mana pengunjung bisa melihat lebih dekat koleksi hadiah kenegaraan yang diberikan kepada para pemimpin Singapura. Tur tidak hanya di ruangan dalam Istana, namun juga meliputi flora dan fauna di pekarangan Istana.
Hujan Diprediksi Warnai Tahun Baru Imlek
Badan Meteorologi Singapura pada Senin mengatakan bahwa kondisi yang lebih basah dan lebih dingin akan terjadi di negara itu pada paruh kedua Januari.
"Kondisi monsun timur laut saat ini diperkirakan akan bertahan hingga paruh kedua bulan ini, dengan angin tingkat rendah bertiup dari barat laut atau timur laut," kata Badan Meteorologi Singapura dalam prakiraan cuaca dua minggu sekali seperti dilansir Channel News Asia.
Selama periode Tahun Baru Imlek, penguatan sistem tekanan tinggi di Asia Utara dapat menyebabkan gelombang angin timur laut yang kuat di atas Laut China Selatan.
"Lonjakan kemungkinan akan berlangsung selama beberapa hari dan dapat membawa kondisi yang lebih dingin dengan hujan lebat di Singapura dan sekitarnya," terang Badan Meteorologi Singapura. "Cuaca hujan kemungkinan akan mereda pada minggu terakhir dengan hujan petir lokal berdurasi pendek diperkirakan terjadi pada sore hari."
Advertisement
Lalu Lintas Singapura-Malaysia Padat
Pergerakan lalu lintas yang padat dilaporkan terjadi di Woodlands dan Tuas Checkpoint jelang Tahun Baru Imlek.
"Kepadatan juga diprediksi datang dari arah Malaysia," ungkap Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA).
Menurut ICA, arus lalu lintas melalui pos pemeriksaan darat telah kembali normal seperti sebelum pandemi COVID-19 selama jam sibuk.
"Selama musim liburan akhir tahun 2022, lebih dari satu juta pelancong melewati pos pemeriksaan darat, dengan sekitar 361.000 penyeberangan setiap hari," sebut ICA.