Liputan6.com, Jakarta - Ketika Samsung memperkenalkan lini baru Galaxy S series, saat itu juga biasanya perusahaan Korea Selatan ini mengumumkan update terbaru One UI. Dengan perilisan Galaxy S23 series yang hanya tinggal menghitung hari, ada hal serupa yang mungkin terjadi.
Berdasarkan laporan 9to5Mac, Samsung berencana untuk meluncurkan One UI 5.1. Mengutip Android Authority, Rabu (18/1/2023), menariknya pengungkapan informasi ini datang dari Samsung sendiri.
Advertisement
Perusahaan belum lama ini menghadirkan update software Galaxy Watch 5 yang secara spesifik menyebut tentang One UI 5.1. Menariknya, update Galaxy Watch 5 juga menyebut smartphone Samsung mana saja yang akan mendapatkannya.
Adapun bahasa yang digunakan untuk menyebut deretan smartphone Samsung yang mendapatkan update One UI 5.1 adalah, "model flagship yang dirilis setelah Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip".
Secara teoretis, deretan smartphone yang akan mendapatkan update One UI 5.1 adalah Galaxy S21 dan Galaxy S22 series.
Selanjutnya, smartphone lain yang juga akan mendapatkan update One UI 5.1 adalah seri smartphone layar lipat termasuk Galaxy Z Fold 2, Galaxy Z Fold 3, Galaxy Z Fold 4, Galaxy Z Flip 5G, Galaxy Z Flip 3, dan Galaxy Z Flip 4.
Sekadar informasi, sudah hampir pasti One UI 5.1 akan debut di smartphone Galaxy S23 series pada Februari 2023. Selain smartphone-smartphone Samsung di atas, kemungkinan pada Maret atau setelahnya deretan smartphone lain akan mendapatkan update serupa.
Sejauh ini, belum diketahui penambahan fitur apa saja yang akan dihadirkan di One UI 5.1 ini dibandingkan dengan update sebelumnya.
Sebelumnya Update One UI 5.0
Sebelumnya, Samsung telah meluncurkan One UI 5 untuk seluruh pengguna perangkatnya secara bertahap. One UI versi terbaru ini hadir dengan sejumlah peningkatan, baik dari sisi tampilan dan fitur yang tersedia.
Salah satu peningkatan itu dapat dilihat dari sisi keamanan. Pada One UI 5, Samsung kini menghadirkan Dashboard Keamanan dan Privasi (Security and Privacy Dashboard) yang lebih mudah dikelola oleh pengguna.
"Menu keamanan dan perlindungan informasi pribadi telah digabungkan, menginformasikan pengguna informasi yang mungkin berisiko. Pada satu menu yang mudah diakses," tulis Samsung dalam keterangan resminya, Sabtu (31/12/2022).
Dengan satu menu yang diakses, dashboard di One UI 5 kini dapat menampilkan status keamanan setiap item, sehingga pengguna dapat mengubah pengaturan dengan cepat dan mengelola risiko dengan lebih mudah.
Beberapa item seperti Lock Screen, Accounts, SmartThings Find, App Safety, dan Update kini dapat diakses langsung di bagian atas dasbor. Lalu, ada pula peringatan intuitif berwarna merah, kuning, dan hijau sebagai indikator jelas apabila ada masalah keamanan.
Bersama dengan perubahan ini, Samsung juga mengingatkan ada empat pemberian izin penting yang dapat membantu pengguna memegang kendali mengenai penyebaran data mereka. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini:
Mengelola Iklan dengan Mudah
Bagi pengguna yang tidak ingin diserbu iklan, mereka dapat membuka Security and Privacy Dashboard, lalu klik tab Privacy. Setelahnya, buka menu Ads dan pilih 'Delete AD ID'.
Dengan cara ini, pengguna perangkat Samsung Galaxy dapat menghindari rekomendasi yang tidak diinginkan saat mereka berbelanja termasuk saat memakai aplikasi favorit mereka.
Advertisement
Update Fitur
Mengontrol Izin Mikrofon dan Kamera
Kini, pengguna perangkat Galaxy juga dapat memilih berapa banyak data yang dapat diakses oleh aplikasi tertentu. Sebagai contoh, aplikasi game yang kadang membutuhkan akses mikforon agar memudahkan pengguna berkomunikasi.
Untuk itu, pengguna kini bisa mengatur ulang izin ini melalui menu Privacy di Security and Privacy Dashboard. Pengguna dapat mencabut akses mikrofon saat aplikasi tidak digunakan atau memilih tidak membuka aksesnya sama sekali. Ini juga berlaku untuk akses kamera.
Mengelola Layanan Berbasis Lokasi Lebih Mudah
Sekarang, semakin banyak aplikasi yang membutuhkan akses lokasi pengguna. Karenanya, Samsung memungkinkan pengguna melihat aplikasi apa saja yang telah melacak posisi mereka dalam 24 jam terakhir melalui menu Privacy di Security and Privacy Dashboard.
Sama seperti izin mikrofon dan kamera, pengguna dapat mengatur kapan aplikasi dapat mengakses lokasi mereka. Pengguna juga bisa menonaktifkan pelacakan lokasi yang akurat dan hanya memberikan pelacakaan berdasarkan perkiraan.
Menjaga Pembaruan Preferensi Aplikasi
Pengguna kadang banyak mengunduh aplikasi, tapi tidak digunakan untuk jangka waktu lama dan kadang tidak disadari aplikasi itu mungkin terus melacak data termasuk aktivitas pengguna.
Oleh sebab itu, perangkat Galaxy secara proaktif melindungi privasi dengan menghapus izin dari aplikasi yang sudah tidak diguankan setelah beberapa waktu. Apabila ingin memulihkannya, pengguna tinggal mengakses Security and Privacy Dashboard.
(Tin/Ysl)