Selain Matteo Messina Denaro, Ini 12 Bos Mafia Tersohor dalam Sejarah

Tidak hanya Matteo Messina Denaro, masih ada sejumlah bos mafia yang namanya terkenal di dunia. Berikut ini ulasannya.

oleh Alycia Catelyn diperbarui 17 Jan 2023, 19:10 WIB
Ilustrasi Mafia. (3D Animation Production Company/Pixabay).

Liputan6.com, Jakarta - Kini dunia sedang digemparkan oleh berita penangkapan Matteo Messina Denaro, bos mafia paling dicari di Italia yang menjadi buron selama 30 tahun. Denaro ditangkap di sebuah klinik swasta pada Senin 16 Januari 2023.

Denaro dianggap sebagai salah satu pemuka bos mafia Sisilia yang dikenal sebagai Cosa Nostra. Ia divonis hukuman penjara seumur hidup dalam persidangan yang berlangsung secara in absentia karena berperan dalam serangkaian pembunuhan seperti pembunuhan jaksa anti-mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada 1992.

Ia juga dijatuhi penjara seumur hidup karena memiliki peran dalam serangan bom yang menewaskan 10 orang di Florence, Roma, dan Milan pada 1993.

Penangkapan Denaro membuat Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni berterima kasih kepada angkatan bersenjata negaranya atas pekerjaan mereka dalam menahan "anggota terpenting dari kelompok kriminal mafia".

Tidak hanya Matteo Messina Denaro, masih ada sejumlah bos mafia yang namanya terkenal di dunia.

Berikut ini bos mafia ternama tersebut, sebagaimana dilansir dari Mega Interesting, Selasa (17/1/2023):

1. Al Capone

Antara 1925 dan 1931, Al Capone adalah bos mafia terkuat di Chicago, Amerika Serikat (AS). Lahir di Brooklyn pada 1899, Capone bergabung dengan geng James Street Boys di masa mudanya. Di sana ia bertemu dengan mentornya Johnny Torrio, yang membantunya mengelola bisnis penyelundupan.

Al Capone, kerap dijuluki "Scarface", dikenal karena penggunaan kekerasan ekstrem untuk mempertahankan kekuasaan. Salah satu periode paling mengerikan dalam sejarahnya adalah pembantaian musuh-musuhnya yang terkenal dengan nama “Saint Valentine’s Day Massacre” pada 1929. Kejadian tersebut membuat dirinya dilabeli sebagai "Musuh Publik Nomor 1".

Pemerintah AS berhasil mengirimnya ke penjara karena penggelapan pajak pada 1931. Capone dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.

Ia hanya menyelesaikan hukuman penjara delapan tahun, karena menderita strok dan meninggal akibat serangan jantung pada 1947.

2. Pablo Escobar

Pablo Escobar adalah pemimpin Kartel Medellin dari Kolombia yang memonopoli peredaran narkoba jenis kokain di Miami, AS dan sejumlah kawasan di Amerika Latin. Pengedar narkoba ini mengendalikan beberapa kerajaan narkoba dan membunuh sekitar 4.000 orang.

Selama tahun 1980-an hingga 1990-an, Escobar memimpin salah satu organisasi kriminal paling kuat dan ditakuti di dunia, mengumpulkan miliaran dolar dan menyuap atau menggunakan gerombolan tentara dan penjahatnya untuk membunuh mereka yang menghalangi jalannya. Tingkat kriminalitas di Kolombia meningkat drastis akibat kehadiran Escobar.

Setelah menemukan tempat persembunyian Escobar, pemerintah Kolombia mengerahkan ribuan tentara dan pasukan khusus untuk menyerbunya. Terjadilah baku tembak di atap bangunan, Escobar kemudian tewas tertembak pada 1993.


3. Amado Carrillo Fuentes

Ilustrasi narkoba. (Pixabay)

Dikenal sebagai “El Señor de los Cielos” atau Penguasa Langit, Amado Carrillo Fuentes adalah salah satu bos mafia narkoba terkenal di Meksiko. Ia mendapat julukan tersebut karena menggunakan pesawat jet pribadi Boeing 727 untuk mengangkut kokain ke seluruh dunia.

Ia pernah membunuh bosnya sendiri, Rafael Aguilar Guajardo, agar bisa menguasai kelompok yang dipimpinnya yaitu Kartel Juárez. Berkat hasil dari perdagangan narkotika dan penyelundupan senjata, Fuentes menjadi salah satu pengedar narkoba terkaya sepanjang sejarah dengan perkiraan total kekayaan sebesar 25 miliar dolar AS atau setara dengan 377 triliun rupiah.

4. Paul Castellano

Paul Castellano terkenal sebagai pemimpin keluarga kriminal terbesar dan terkuat di New York, AS, yakni Gambino. Ia menggunakan pengetahuan bisnisnya untuk membawa keluarga kriminal Gambino ke puncak keuangan dengan menjauhkan keluarga dari bisnis tidak sah seperti perdagangan narkoba, pencucian uang dan pemerasan, serta lainnya.

5. Charles Luciano

Charles Luciano merupakan salah satu mafia paling menonjol pada 1930-an. Luciano memiliki geng sendiri dan juga bergabung sebagai anggota "The Five Points Gang" semasa remaja.

Namanya makin populer setelah Luciano mendirikan Sindikat Kejahatan Nasional yang beranggotakan berbagai organisasi kejahatan. Luciano juga dianggap sebagai dalang di balik kejahatan terorganisasi modern di AS setelah ia membentuk badan pengaturnya yang disebut "The Commission" pada 1931.

Setelah penyelidikan bertahun-tahun, jaksa federal yang dipimpin oleh Thomas E. Dewey menghukum Luciano pada 1936. Namun, meski berada di penjara federal, ia terus mengendalikan kejahatan terorganisasi di New York dan New Jersey, AS.

6. Whitey Bulger

Whitey Bulger merupakan bos mafia terkenal di Boston, AS. Ia terkenal karena kehidupan gandanya sebagai seorang bos mafia dan informan rahasia Biro Investigasi Federal (FBI).

Bulger berhasil memanipulasi FBI untuk menjadi informan utama mereka, ketika ia seharusnya menjadi target utama. Dengan dukungan FBI, ia mendistraksi FBI sembari memerintah lingkungan Boston Selatan dalam perdagangan narkoba, pemerasan, pembunuhan, serta berbagai kegiatan ilegal lainnya.

Ia telah dijadikan sebagai inspirasi pembuat film seperti "The Departed” atau “Black Mass". Pada 30 Oktober 2018, Bulger dibunuh oleh sesama narapidana.


7. John Dillinger

Ilustrasi perampokan. (Foto: The Richest)

John Dillinger adalah seorang gangster AS dan bekerja dengan sekelompok geng yang dikenal sebagai “Dillinger Gang” atau “The Terror Gang”, yang dituduh merampok 24 bank dan empat kantor polisi. Ia pernah melarikan diri dari penjara dua kali.

Dillinger juga didakwa atas pembunuhan seorang petugas polisi yang pernah menembak Dillinger. Namun, ia tidak dihukum karena pelanggaran ini. Perampok bank ini sempat menjadi ikon budaya populer Amerika karena idealisasi prosedurnya sebagai pencuri, masa mudanya, daya tariknya, dan pelariannya yang cerdik dari penjara dan polisi.

8. Frank Costello

Frank Costello adalah seorang penjahat Italia yang memanfaatkan perdagangan heroin pada 1960-an hingga 1970-an dengan menggunakan koneksi Asia Timur selama Perang Vietnam.

Kesuksesan finansialnya sebagai mafia bernilai 52 juta dolar AS atau setara dengan 788 miliar rupiah.

Costello selamat dari beberapa percobaan penghindaran pajak dan penghinaan terhadap Kongres, dan upaya pembunuhan oleh keluarga kriminal Genovese pada 1956. Ia pensiun pada tahun berikutnya dan meninggal pada 1973 di usia 82 tahun.

9. Carmine Galante

Dikenal sebagai “The Cigar” karena kecanduannya pada rokok, ia terkenal dan ditakuti karena kekejamannya. Meski tingginya hampir 150-an cm, mantan Detektif Departemen Kepolisian Kota New York Ralp Salerno mengatakan bahwa Galante sangat ditakuti karena tampang dinginnya sebagai seorang pembunuh.

Galante mendirikan restoran piza di berbagai kota di AS sembari dijadikan tempat sebagai kegiatan ilegalnya seperti menjual heroin atau pencucian uang. Ketika di penjara, ia secara resmi didiagnosis dengan kepribadian psikopat.

Galante ditembak mati pada Juli 1979 saat menikmati makan siang di restoran Amerika-Italia di Brooklyn, AS.

 


10. Leroy Nicky Barnes

Ilustrasi penjara. (AFP)

Leroy Nicky Barnes adalah pengedar narkoba dan pecandu heroin dari Harlem, AS ketika ia dikirim ke penjara pada 1965.

Di dalam penjara, Barnes menaklukkan kecanduannya dan bertemu dengan Joey Gallo, anggota keluarga kriminal Colombo. Tidak jelas apakah Barnes mempelajari manfaat mengorganisasi kegiatan kriminal bersama Gallo atau tidak, tetapi begitu Barnes dibebaskan, ia kembali ke Harlem dengan model bisnis narkoba.

Pada 1972, Barnes membentuk organisasi beranggotakan tujuh orang yang disebut “The Council” untuk mengelola distribusi narkotika di New York dengan lebih efisien.

11. Carlo Gambino

Carlo Gambino merupakan seorang mafia Sisilia-Amerika dan kepala keluarga kriminal Gambino. Setelah Konvensi 1957, ia mengambil alih Komisi Mafia Amerika.

Ia dinyatakan bersalah karena penggelapan pajak pada 1937, tetapi hukumannya ditangguhkan. Gambino hidup sampai usia 74 tahun dan meninggal akibat serangan jantung pada 1976.

12. John Gotti

John Gotti menjadi bos mafia paling kuat di AS selama 1980-an. Ia menjadi bos dari keluarga kriminal Gambino yang terkenal akan operasi narkotika ilegal, kegiatan perjudian, dan pencurian mobil.

Selama 5 tahun memimpin, Gotti dengan cepat memperluas kerajaan kriminalnya. Keluarga Gambino pun tumbuh menjadi organisasi mafia yang paling kuat di AS. Ia meninggal pada 2002 di usia 61 tahun karena kanker esofagus di penjara federal di Missouri, AS.  

Infografis sel mewah dalam penjara (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya