BMKG: Gempa M6,3 Bone Bolang Gorontalo Dipicu Deformasi Lempeng Sangihe

Gempa Magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Bone Bolango, Gorontalo, Rabu pagi (18/1/2023) pukul 07.34.46 WIB.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 18 Jan 2023, 08:16 WIB
Gempa Magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Bone Bolango, Gorontalo, Rabu pagi (18/1/2023) pukul 07.34.46 WIB. (Liputan6.com/ BMKG)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Bone Bolango, Gorontalo, Rabu pagi (18/1/2023) pukul 07.34.46 WIB. Laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkkan, lokasi gempa berada di 0.07 LS, 123.28 BT, dengan pusat gempa berada di laut 69 km Tenggara Bone Bolango, kedalaman 138 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, dipicu deformasi dalam Lempeng Sangihe (intraplate earthquake) di bawah Teluk Tomini.

Getaran gempa turut dirasakan warga di Luwuk dan Ampana, Kotamobagu, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo Pohuwato, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow, Taliabu, Bone Bolango, Boalemo, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Utara, Toli-toli, Poso, Manado, hingga Ternate.

Belum ada laporan kerusakan akibat gempa Bone Bolango tersebut, namun warga diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya