Liputan6.com, Jakarta - Komunal, fintech startup yang berfokus pada digitalisasi Bank Perkreditan Rakyat untuk meningkatkan inklusi keuangan di kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia, memperoleh pendanaan senilai USD 8,5 juta atau sekitar Rp 132 miliar.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures (Growth fund), yang juga melibatkan AlphaTrio Sustainable Technology Fund, Skystar Capital, Sovereign’s Capital, Ozora and Gobi Partners.
Advertisement
Perusahaan akan memanfaatkan dana segar ini untuk mengakselerasi misi perusahaan, yaitu mendorong inklusi finansial dan memperkuat ekosistem neo-rural bank di Indonesia, terutama di luar Jabodetabek.
CEO di Komunal, Hendry Lieviant, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para Investor, para mitra BPR, dan semua pelanggan setia Komunal.
"Kepuasan tersendiri bagi kami melihat mitra-mitra BPR tumbuh melalui digitalisasi dan pelanggan setia kami dapat dengan mudah dan aman mengakses simpanan dan pinjaman secara digital. Di tahun 2023, kami berharap layanan Komunal dapat memberikan benefit lebih luas, khususnya untuk pengguna dan mitra BPR di luar Jawa dan Bali," kata Hendry.
Hendry pun meyakini kolaborasi antara fintech dan incumbent banks (termasuk BPR) akan menciptakan sinergi luar biasa.
"Komunal melihat potensi kemitraan dengan BPR untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM di kota-kota tier 2 dan 3," ujar Hendry.
Capaian Komunal pada 2022
Di Indonesia, industri fintech memiliki potensi cukup besar, terutama dalam membantu perkembangan UMKM. Fintech dapat membantu pelaku UMKM dalam memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan dan juga permodalan.
Selama 2022, Komunal telah menyalurkan simpanan dan pinjaman sebesar USD 230 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun ke BPR dan UMKM lokal.
Besaran itu menunjukkan pertumbuhan sebesar 350 persen secara YoY dibandingkan tahun 2021; kala itu jumlah simpanan dan pinjaman tersalurkan adalah USD 50 juta atau sekitar Rp 781 miliar.
Perusahaan memperkirakan volume transaksi akan melampaui USD 500 juta pada tahun 2023. Selain itu, perusahaan juga telah membukukan EBITDA positif sejak Oktober 2022, mencatat pertumbuhan serta profitabilitas di saat yang bersamaan.
Advertisement
Mitra dan Lini Bisnis Komunal
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 220 BPR dari 19 provinsi di Indonesia yang telah bergabung ke dalam platform DepositoBPR by Komunal.
Komunal memiliki dua lini bisnis, yaitu DepositoBPR by Komunal dan Komunal P2P Lending. Kedua bisnis ini bergerak di industri fintech dengan misi mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia.
DepositoBPR by Komunal adalah aplikasi marketplace pertama untuk produk Deposito BPR di Indonesia. Sementara Komunal P2P Lending adalah Platform P2P Lending yang menghubungkan UMKM berpotensi dengan para pemberi dana untuk mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
"Sebagai pendukung awal Komunal, kami telah menjadi saksi dari pertumbuhan dan berbagai pencapaian Komunal. Kami percaya pada kegigihan dan inovasi yang telah dan pastinya akan terus dihadirkan dari Hendry dan Tim akan semakin mempercepat digitalisasi di sektor keuangan. Kami bersemangat untuk terus melihat kontribusi dari Komunal dalam mewujudkan inklusi keuangan untuk masyarakat Indonesia,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement