Liputan6.com, Jakarta - Kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan. Namun, tanda dan gejalanya tidak terlihat bagi segelintir individu kecuali melakukan tes.
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak di arteri yang bisa mengakibatkan komplikasi seperti stasis darah atau aliran darah stagnan, yang bisa terlihat melalui perubahan warna lidah seseorang.
Melansir dari Times of India, Rabu (18/1/2023), menurut jurnal medis 'Frontiers in Medicine', lidah bewarna ungu tua dan pembuluh darah sublingual yang membesar (pembuluh darah yang mengalirkan lidah) merupakan tanda dari stasis darah.
"Ujung lidah bewarna ungu kebiruan atau ini mungkin bercak darah di ujungnya. Pembuluh darah sublingual bewarna gelap atau bengkok dan tebal," ungkap penelitian, seperti dikutip Science Direct.
Stasis darah adalah gejala kolesterol tinggi. Itu terjadi ketika darah tidak bisa mengalir dengan baik melalui jaringan. Hal ini bisa mengurangi kecepatan aliran darah, menyebabkan obstruksi parsial, dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah.
Baca Juga
Advertisement
Mengapa warnanya berubah?
Dalam kebanyakan kasus, lidah bewarna ungu berarti darah tidak bersirkulasi dengan baik di tubuhmu. Ini juga bisa menunjukkan bahwa darah gagal memberikan oksigen yang cukup ke jaringan tubuh.
Ini juga bisa berarti bahwa darah merah gelap yang menunjukkan kekurangan oksigen, berbeda dengan darah merah terang yang kaya oksigen, beredar melalui arteri.
Advertisement
Penyebab lain lidah berwarna ungu
Beberapa kondisi lain yang berkaitan dengan kesehatan pembuluh darah bisa menyebabkan perubahan warna ungu atau biru pada lidah.
Sianosis sentral, yang menyebabkan oksigenasi arteri yang buruk, berhubungan dengan clubbing dan perubahan warna kebiruan pada selaput lendir, seperti lidah.
Menurut Oral Cancer Foundation, kanker lidah bisa menghasilkan warna merah tua atau ungu pada permukaan dalam mulut. Lidah ungu atau kebiruan juga bisa menandakan kekurangan vitamin.