Kalah Bersaing di Industri Smartphone, Blackberry Kini Incar Pasar Teknologi Otomotif

Blackberry kembali menampakkan dirinya pada pameran Consumer Electronic Show (CES) 2023 dengan memamerkan teknologi terbarunya

oleh Fahmi Rizki diperbarui 18 Jan 2023, 16:09 WIB
Blackberry pamer teknologi terkini untuk mendukung industri otomotif (Autoindustriya)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Blackberry yang sempat hits pada masanya, kini mulai meredup setelah mendapat persaingan ketat dari para raksasa otomotif lainnya. Untuk bangkit dari keterpurukan tersebut, brand asal Kanada ini kembali menampakkan hidungnya dengan memamerkan teknologi baru yang siap dipasangkan pada mobil.

Dilansir dari Autoindustriya, perusahaan tersebut turut ambil bagian dalam Consumer Electronic Show (CES) 2023 lalu dengan menampilkan platform software lewat kehadiran kendaraan IVY-nya.

Ini merupakan sebuah software baru yang menggunakan data dari kendaraan untuk memprediksi masa pakai suku cadang kendaraan yang tidak dapat dikenali oleh sensor.

Dalam hal ini, teknologi dari Blackberry tersebut akan mendeteksi hal-hal seperti tingkat keausan ban atau brake pad yang telah habis setelah digunakan.

Pada dasarnya, teknologi ini akan mengumpulkan data dari beberapa hal seperti throttle dan sensor speed untuk mencatat akselerasi, deselerasi dan gaya rem yang diterapkan pada kendaraan.

Setelah itu, Artificial Intelligent akan menganalisis data tersebut, lalu memprediksi status keausan ban dan rem dengan menampilkan nilai numerik atau persentase yang tersisa.

Tidak hanya itu, selain dapat memprediksi usia pakai rem dan ban berdasarkan gaya berkendara pemiliknya, sistem tersebut juga akan menanpilkan parameter akselerasi dan pengereman yang tepat untuk memberikan informasi kepada pengemudi.


Kolaborasi Han dan VeilSide Kembali Hasilkan Modifikasi Ciamik

Pemeran Han dalam film Fast and Furious yang diperankan oleh Sung Kang, kembali meracik sebuah mobil modifikasi yang mengambil basis dari Nissan Z terbaru.

Tentunya, mobil modifikasi ini berbeda dari mobil yang ia kendarai pada beberapa film Fast and Furious sebelumnya. Pasalnya, dalam beberapa cuplikan film, Sung Kang biasanya mengendarai Mazda RX7 yang telah dimodifikasi serta dibalut dengan paduan warna orange dan hitam.

Adapun modifikasi yang dilakukan tersebut berfokus pada bagian eksterior, di mana satu set body kit telah disematkan dan membuat gaya dari Nissan Z terbaru ini semakin eye catchy. Lewat penggunaan part modifikasi tersebut, tidak hanya membuat tampilan mobil menjadi lebih menarik, tetapi juga lebih lebar.

Demi memberikan nuansa modifikasi yang kuat, model ini telah dipersenjatai dengan air suspension serta dibekali dengan kaki-kaki yang jenjang lewat penggunaan pelek bermotif palang lima berukuran 20 inci.

Untuk menambah kesan menarik pada mobil tersebut, VeilSide turut melakukan rombakan pada bagian depan di mana lips bumper depan direvisi agar tampil lebih sporty.

Tidak berhenti di situ saja, Sung Kang juga telah memberikan aliran udara baru di bagian bumper depan yang mengacu pada gaya Porsche 911 GT2 RS. Sedangkan pada bagian belakang mobil, rear spoiler bergaya drag race juga telah disematkan untuk memberikan downforce yang lebih baik.

Di bagian interior, nuansa sporty semakin menyeruak lewat penggunaan bucket seat Bridge berbahan serat karbon dan dilapisi kain khusus. Kain dan pola khusus tersebut juga disematkan di beberapa bagian seperti door trim, dashboard dan panel pintu.


Infografis Journal 8 Aplikasi Milik Pemerintah yang Membantu Berikan Informasi

Infografis Journal 8 Aplikasi Milik Pemerintah yang Membantu Berikan Informasi. (Liputan6.com/Trie Yasnie).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya