Liputan6.com, Davao - Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 di Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu siang 18 Januari 2023, tetapi tidak memicu potensi tsunami di Indonesia. Kekuatan gempa ternyata ikut bergetar hingga wilayah Filipina.
Wilayah Filipina yang ikut merasakan gempa itu adalah Davao yang berada di sisi utara titik gempa.
Advertisement
Menurut laporan Manila Bulletin, gempa terjadi pada pukul 14.06 waktu setempat dan titiknya berada di Sulawesi Utara. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa Melonguane terasa pada pukul 13.06. Zona waktu Indonesia Barat berbeda satu jam dari Filipina.
Sejumlah daerah Filipina yang merasakan getaran adalah Dona Marcelino di Davao Occidental, Nabunturan di Davao de Oro, Glan dan Kiamba di Sarangani, serta area di Cotabato Selatan, serta General Santos City, Tupi, Santo Niño, Koronadal City, dan T'Boli.
Gempa itu masuk kategori Intensitas II. Philippine Institute of Volcanology and Seismology (Phivolcs) menyebut Intensitas II sebagai "terasa sedikit".
Getaran juga terasa di kota-kota lain seperti Zamboanga City dan Kidapawan City, tetapi masuk kategori Intensity I yang berarti nyaris tak berasa.
Pihak Phivolcs tetap memperingatkan bahwa ada kemungkinan kerusakan rumah dan bangunan. Publik Filipina juga diminta tetap waspada akan adanya aftershock atau gempa susulan.
Gempa Susulan Kembali Guncang Melonguane Sulawesi Utara
Gempa susulan kembali terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara pada Rabu (18/1/2023). Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa susulan berkekuatan Magnitudo 5,3.
BMKG menginformasikan pusat gempa berada di 139 km tenggara. Pusat lindu tersebut berada di kedalaman 17 km.
"Gempa Mag:5.3, 18-Jan-23 13:19:14 WIB, Lok:2.81 LU,127.09 BT (139 km Tenggara MELONGUANE-SULUT), Kedalman:17 Km" Tulis BMKG dalam keterangannya.
Sebelumnya, Gempa magnitudo 7,1 mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (18/2023). Lindu terjadi pada pukul 13.06 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, lokasi gempa pada koordinat 2.80 Lintang Utara (LU), 127.11 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di laut 141 km Tenggara Melonguane, Sulawesi Utara.
Gempa terjadi pada kedalaman 64 kilometer dan tidak berpotensi tsunami. BMKG menyarankan kepada masyarakat agar hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.
Advertisement