Tinjau Pabrik Pupuk Bersama Mahasiswa Unhan, Hasto Rasakan Rutinitas di Luar Politik

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mencoba keluar dari rutinitasnya di luar politik. Kali ini, bersama mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) meninjau PT Pupuk Kujang.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2023, 15:56 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mencoba keluar dari rutinitasnya di luar politik. Kali ini, bersama mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) meninjau PT Pupuk Kujang. (Foto: Dokumentasi PDIP)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mencoba keluar dari rutinitasnya di luar politik. Kali ini, bersama mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) meninjau PT Pupuk Kujang.

Hasto yang ditemani Dirut PT Pupuk Kujang Maryadi bersama Komisaris Riad Oscha Chalik dan Seprodi Teknik Mesin Unhan Letkol Wawan, selain meninjau dan berdiskusi. Dia berkesan dengan kegiatannya tersebut.

"Kunjungan ini menarik. Di luar rutinitas dunia politik. Banyak hal dan istilah yang saat perkuliahan dulu yang mungkin agak terlupakan. Termasuk saat bekerja. Tapi dengan paparan ini dan meninjau langsung bikin saya bersemangat dan bernostalgia," kata dia, Rabu (18/1/2023).

Dia mengingatkan, Indonesia jika ingin maju maka Sumber Daya Manusianya harus bisa menguasai ilmu-ilmu dasar seperti matematika, fisika, kimia dan biologi.

"Karena itulah sejak awal mahasiswa Teknik Mesin Militer dan Kimia Militer Unhan kami ajak ke melihat pabrik pupuk Ammonia dan Urea yang sangat kompleks dan rumit ini, agar mahasiswa memiliki daya imajinasi bahwa apa yang mereka pelajari bisa diterapkan dan berguna bagi masa depan bangsa dan negara," jelas Hasto.

Dia pun menceritakan saat membangun pabrik di Pusri, Palembang. Bahkan, saat itu ada kebosanan dengan menu makanan. "Dua tahun, kalau siang, makan nasi Padang terus di kantor," kata Hasto.

"Saya dulu bisa cepat memanjat stripper itu," sambungnya sembari menunjuk sebuah stripper yang mirip sebuah menara setinggi 70 meter.

 


Diuji Lagi

Hasto tampak mengamati puluhan monitor dan sempat bertanya kepada staf yang berjaga. Dia pun sempat bertanya soal bagaimana mekanisme meningkatkan performa pabrik saat ini dilakukan.

Di akhir kunjungan, Hasto berharap sekitar hampir 50 mahasiswa yang ikut hari ini bisa memetik ilmu dan memberi inspirasi untuk semakin semangat kuliah.

Terkait itu nasihat itu, sebagai Process Enggineer PT Pupuk Kujang, Rahayu mengatakan berbagai informasi di kampus itu tidak sia-sia. Namun, teori-teori itu akan diuji di lapangan saat mereka telah bekerja.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya