Tren Busana Pria dari Runway Milan Fashion Week 2023, Gucci sampai Prada

Milan Fashion Week mempersembahkan koleksi busana pria Fall/Winter 2023 dari sejumlah desainer muda dan rumah mode mewah.

oleh Asnida Riani diperbarui 18 Jan 2023, 19:09 WIB
Koleksi busana pria Gucci di runway Milan Fashion Week 2023. (dok. Instagram @gucci/https://www.instagram.com/p/CnXOQ0drUtr/)

Liputan6.com, Jakarta - Milan Fashion Week mempersembahkan rangkaian koleksi busana pria Fall/Winter 2023 dari sejumlah desainer muda dan rumah mode mewah. Selama penyelenggaraannya pada 13--17 Januari 2023, rilisan fesyen itu membawa pandangan baru pada gaya Italia dan menentukan tren utama sepanjang tahun ini.

Melansir AUGUSTMAN, Rabu (18/1/2023), pekan mode bergengsi untuk koleksi busana pria itu dibuka dengan show Gucci yang "sangat ditunggu-tunggu," menyusul kepergian direktur kreatifnya Alessandro Michele pada November 2022. Permainan siluet dan aksesori Fendi pun tidak kalah memukau.

Ada pula koleksi pakaian pria debut Marco de Vincenzo di Etro. Dari sekian banyak, berikut beberapa tren busana pria dari runway Milan Fashion Week 2023.

Koleksi busana pria Gucci di runway Milan Fashion Week 2023. (dok. Instagram @gucci/https://www.instagram.com/p/CnXOQ0drUtr/)

Gucci

Gucci membuka Milan Fashion Week dengan pertunjukan perdana setelah kepergian Michele. Koleksi ini dirancang tim in-house dan memulai babak baru untuk rumah mode Italia itu.

Para model berjalan di runway dalam siluet longgar, jumpsuits, potongan oversized, dan layering ringan. Paletnya terdiri dari warna lembut, seperti abu-abu, khaki, putih, kuning, ungu, dan biru muda.

Koleksi busana pria Prada di runway Milan Fashion Week 2023. (dok. Instagram @stunning_hunter/https://www.instagram.com/p/CncS5-0r86Z/)

Prada

Di landasan pacu koleksi busana pria Fall/Winter 2023 Prada, direktur kreatifnya, Miuccia Prada dan Raf Simons, mempersembahkan koleksi bertajuk "Let's Talk About Clothes." Koleksinya adalah anggukan desain mode tahun 60-an dengan fokus pada motif kotak-kotak.

Potongan-potongan, seperti jaket suede dan jaket bomber, juga muncul di panggung. Dari segi aksesori, koleksi ini menampilkan tas mikro, tas jinjing, dan sepatu bot chunky.


Emporio Armani

Koleksi busana pria Emporio Armani di runway Milan Fashion Week 2023. (dok. Instagram @emporioarmani/https://www.instagram.com/p/CneGLvdNyeg/)

Landasan pacu koleksi pakaian pria Fall/Winter 2023 Emporio Armani di Milan Fashion Week terinspirasi dunia penerbangan. Bertajuk "A Basketful of Summer," koleksinya memiliki banyak referensi penerbangan dan mencakup potongan-potongan, seperti jas, jumpsuits, sweater kasmir, kemeja, jaket tipis, dan jaket puffer. Untuk aksesori, para model ditata menggunakan syal, sarung tangan kulit, tas jinjing, dan tas punggung.

Koleksi busana pria Fendi di runway Milan Fashion Week 2023. (dok. Instagram @fendi/https://www.instagram.com/p/CncfM6gqhER/)

Fendi

Yang jadi sorotan di presentasi Fendi adalah tas berbentuk baguette. Sementara, titik fokus dari koleksi ini adalah pakaian rajut dengan variasi jaket shearling, topi rajut, jumper tembus pandang, atasan rajutan bergaris, serta berbagai jenis tas yang disajikan sebagai pernyataan gaya.

Koleksi busana pria JW Anderson di runway Milan Fashion Week 2023. (dok. Instagram @so_svnvssy/https://www.instagram.com/p/CneRyNrNzP0/)

JW Anderson

Dari penampilannya, JW Anderson memiliki salah satu pertunjukan paling menarik di presentasi koleksi busana pria Milan Fashion Week 2023. Para model mondar-mandir di landasan dengan membawa bantal, mengenakan sandal katak, jaket panjang kulit cokelat, pakaian dalam rajutan bermotif grafis, atasan gaun panjang yang lembut, serta sepatu bot.


MSGM

Koleksi busana pria MSGM di runway Milan Fashion Week 2023. (dok. Instagram @msgm/https://www.instagram.com/p/CnbuCqEorjR/)

Untuk koleksi busana pria Fall/Winter 2023, direktur kreatif MSGM, Massimo Giorgetti, mengambil arah berbeda yang terinspirasi imaginary fashion-forward university. Pertunjukan dibuka dengan para model berjalan dengan jaket universitas bertanda tangan, baret, sweater V-neck, kardigan, dasi, tas selempang, dan ransel besar.

Secara general, koleksi busana pria di pekan mode ini, kata CNN, "sangat rasional, sangat efisien, dan sangat berpusat pada produk." "Itu lebih kepada perayaan normalitas daripada peninggian ketelitian, kesederhanaan, dan kemurnian," sambung publikasi itu.

"Kesederhanaan, torso telanjang, dan penjahitan halus," kemudian jadi tiga kata yang menurut CNN mewakili presentasi koleksi di Milan Fashion Week. Di sisi lain, Hybeast mencatat, penonton Milan Fashion Week telah membawa energi dan karisma ke acara tersebut, menegaskan bahwa siluet yang nyaman tidak harus membosankan.

Mereka yang menghadiri pekan mode menampilkan sentuhan unik pada kenormalan, merayakan kesederhanaan, dan rasionalitas melalui semburan warna yang semarak, sambil menambahkan era baru formalitas. Kreativitas dalam berpasangan menampilkan setelan klasik Milan yang dipadukan dengan warna-warna mencolok. 


Penghormatan di Landasan Pacu

Para model mempersembahkan karya Ermenegildo Zegna selama peragaan koleksi busana pria Fall/Winter 2023 sebagai bagian dari Milan Fashion Week pada 16 Januari 2023. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Sementara kenyamanan masih jadi prioritas utama, blazer dan mantel oversized jadi siluet yang mendominasi busana penonton Milan Fashion Week. Banyak yang memberi penghormatan pada salah satu koleksi terakhir Alessandor Michele, mengganti regal Gucci X adidas dengan trench coat dan blazer dalam warna hijau zamrud dan biru cerah yang khas.

Definisi baru maskulinitas dalam mode telah dicatat dalam pekan mode ini, dengan kode pakaian tradisional dibongkar dan layering jadi permainan matematis dari proporsi pakaian. Jaket puffer serta mantel cerah dan berpola bersama syal besar dan toque jadi pernyataan street style selama pergelaran Milan Fashion Week.

Para desainer di belakang merek Simon Cracker tercatat memberikan penghormatan pada warisan Vivienne Westwood selama pertunjukan landasan pacu yang menampilkan koleksi pakaian daur ulang terbaru mereka, lapor SCMP. "Kami di sini berkat dia. Dia adalah orang pertama yang membuat pakaian daur ulang,” kata Filippo Biraghi, yang mendirikan Simon Cracker bersama Simone Botte pada 2010.

Ia menyambung, "Kami mempelajarinya, kami memakainya, kami menjalaninya, dan kami merasa bersatu. Dia menggunakan mode untuk memprotes, sebagai bahasa protes, untuk sepanjang catatan kariernya."

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya