Richard Eliezer Sering Disebut Bharada E, Apa Artinya?

Bagi Anda yang belum tahu pangkat di struktur kepolisian, kata Bharada E yang sering disebut menggantikan penyebutan nama Richard Eiiezer mungkin menimbulkan pertanyaan.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Jan 2023, 05:51 WIB
Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu bersiap menjalani sidang lanjutan dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023). Agenda sidang kali ini pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E telah menghadapi sidang tuntutan dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Rabu, 18 Januari 2023. Jaksa Penuntut Umum (JPU) memuntut Richard Eliezer atau Bharada E dengan hukuman 12 tahun penjara.

Jaksa menilai, Bharada E terbukti secara sah terlibat kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Dalam sidang, Jaksa menuntut supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumui dengan pidana penjara selama 12 tahun. “Dan dipotong masa tahanan.

Memerintahkan terdakwa tetap berada di masa tahanan,” kata jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 18 Januari 2023.

Jaksa menilai Bharada E telah bersalah melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J. Bharada dinilai melanggar Pasal 340 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Richard Eliezer Pudihang Lumui telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana merampas nyawa secara bersama-sama,” kata dia.

Pria bernama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu ini dalam perjalanan sidang kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J ini kadang sering disebut Richard Eliezer atau Bharada E.  Mungkin Anda bertanya-tanya makna kata Bharada yang sering disebut-sebut dalam penyebutan nama Richard Eliezer. Pertanyaan ini mungkin timbul bagi Anda  terutama yang belum mengetahui pangkat dalam struktur Kepolisian Republik Indonesia.

Mengutip Kanal Regional Liputan6.com, pangkat dalam struktur kepolisian tersebut dapat mudah dibedakan. Pangkat seorang polisi dari tanda kepangkatan yang biasanya terdapat di baju dinas polisi.

Berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dalam Polri dibagi menjadi tiga golongan dengan 22 pangkat di dalamnya.

 

 

 


Golongan

(Ilustrasi)

Golongan Polri

Golongan Polri terbagi menjadi 3 golongan. Pada Perwira dan Bintara, terdapat bagian lagi di dalamnya. Berikut 3 golongan Polisi Republik Indonesia.

1. Perwira

Perwira merupakan golongan yang paling tinggi. Golongan ini masih dibagi menjadi 3 bagian yaitu Perwira Tinggi (Pati), Perwira Menengah (Pamen), dan Perwira Pertama (Pama). Jika ingin menjadi perwira harus melewati Akademi Kepolisian (Akpol) selama 4 tahun. Jika lulus akan mendapat kenaikan pangkat menjadi perwira pertama.

2. Bintara

Golongan yang berada di tengah-tengah ini memiliki tugas menjadi penyambung antara tamtama dan perwira. Terkadang Bintara juga mejadi ketua untuk para tamtama ini. Bintara terbagi menjadi Bintara dan Bintara Tinggi. Jika ingin naik tingkat ke golongan ini harus menempuh pendidikan selama 7 bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN).

3. Tamtama

Golongan pertama yanga ada di Polri yaitu tamtama. Tugas tamtama yaitu pelaksana teknis tugas-tugas Brimob atau Polri. Jika ingin berkarir sebagai polisi, hal yang harus dilakukan yaitu mengikuti seleksi pendidikan tamtama selama 5 bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN). Seleksi ini dapat dilakukan setelah lulus sekolah menengah. Pangkat pertama yang akan dimiliki setelah lulus mengikuti seleksi yaitu Bharada. 

Adapun Richard Eliezer memiliki pangkat Bharada atau Bhayangkara Dua. Bharada ini merupakan pangkat polisi yang paling bawah. Bharada termasuk ke dalam golongan tamtama. Tanda kepangkatan Bharada yaitu satu garis miring berwarna merah.

 

 


Pangkat Polisi

Terdapat banyak pangkat dalam struktur Polisi Republik Indonesia. Ini dia 22 Pangkat Polisi dari terendah sampai tertinggi.

Bharada (Bhayangkara Dua)

Bharada merupakan pangkat polisi yang paling bawah. Bharada termasuk ke dalam golongan tamtama. Tanda kepangkatan Bharada yaitu 1 garis miring berwarna merah. 

Bharatu (Bhayangkara Satu)

Di tingkat selanjutnya ada Bharatu. Bharatu termasuk ke dalam golongan tamtama. Tanda kepangkatan Bharatu yaitu dua garis miring berwarna merah. 

Bharaka (Bhayangkara Kepala)

Bharaka termasuk golongan tamtama. Tanda kepangkatan Bharaka yaitu tiga garis miring berwarna merah. 

Abripda (Ajudan Brigadir Polisi Dua)

Abripda termasuk golongan tamtama. Tanda kepangkatan Abripda yaitu satu segitiga berwarna merah.

Abriptu (Ajudan Brigadir Polisi Satu) 

Abriptu termasuk golongan tamtama. Tandan kepangkatan Abrip yaitu dua segitiga berwarna merah. 

Abrip (Ajudan Brigadir Polisi) 

Abrip termasuk golongan tamtama. Tanda kepangkatan Abrip yaitu tiga segitiga berwarna merah.

Bribda (Brigadir Polisi Dua)

Bripda termasuk golongan bintara. Untuk mendapatkan pangkat ini harus lulus pendidikan bintara selama 7 bulan di SPN. Tanda kepangkatan Bribda yaitu satu segitiga berwarna perak.

Briptu (Brigadir Polisi Satu) 

Briptu termasuk golongan bintara. Tanda kepangkatan Briptu yaitu dua segitiga berwarna perak.

Brigpol (Brigadir Polisi)

Brigpol termasuk golongan bintara. Tanda kepangkatan Brigpol yaitu tiga segitiga berwarna perak. 

Bripka (Brigadir Polisi Kepala) 

Bripka termasuk golongan bintara. Tanda kepangkatan Bripka yaitu empat segitiga berwarna perak.

Aipda (Ajun Inspektur Polisi Dua)

Aipda termasuk golongan bintara Tinggi. Tanda kepangkatan Aipda yaitu satu segitiga bersambung berwarna perak.

Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu) 

Aiptu termasuk golongan bintara tinggi. Tanda kepangkatan Aiptu yaitu dua segitiga bersambung berwarna perak. 


Ipda-Kombes

Ipda (Inspektur Polisi Dua)

Ipda memiliki golongan perwira pertama. Pangkat Ipda dapat dimiliki dengan cara mengikuti Akademik Kepolisian (Akpol) selama 4 tahun. Tanda kepangkatan Ipda yaitu satu balok berwarna emas. Ipda memiliki jabatan yang sama dengan Iptu. Jabatan di luar Polri sebagai ajudan pejabat negara.

Iptu (Inspektur Polisi Satu) 

Iptu termasuk golongan perwira pertama. Tanda kepangkatan AKP yaitu dua balok berwarna emas. Iptu memiliki jabatan sebagai Wakapolsek tipe rural, Kapolsek tipe pra rural, dan jabatan lain.

AKP (Ajun Komisaris Polisi) 

AKP termasuk golongan perwira pertama. Tanda kepangkatan AKP yaitu tiga balok berwarna emas. AKP memiliki jabatan sebagai Wakapolsek tipe urban, Kapolsek tipe rural, dan jabatan lain. 

Kompol (Komisaris Polisi) 

Kompol termasuk golongan perwira menengah. Tanda kepangkatan Kompol yaitu satu bunga sudut lima berwarna emas. Kompol memiliki jabatan sebagai Wakapolres, Wakapolsek metro, dan lainnya. Jabatan di luar Polri sebagai ajudan calon presiden dan jabatan lain.

AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) 

AKBP termasuk golongan perwira menengah. Tanda kepangkatan AKBP yaitu dua bunga sudut lima berwarna emas. AKBP memiliki jabatan sebagai Wakapolres metro, Kapolsek metro, dan lainnya.

Kombes (Komisaris Besar Polisi)  

Kombes termasuk golongan perwira menengah. Tanda kepangkatan Kombes yaitu tiga bunga sudut lima berwarna emas. Kombes dapat memiliki jabatan sebagai Kapolres Metro, Kapolresta, dan lainnya. Jabatan di luar Polri sebagai ajudan Presiden RI.

 


Brigjen-Jendral

Brigjen (Brigadir Jendral)

Birgjen termasuk golongan perwira tinggi. Tanda kepangkatan Brigjen yaitu satu bintang berwarna emas. Brigjen memiliki jabatan sebagai Karo Wabprof, Kapuslitbang, dan jabatan lain. Jabatan di luar Polri sebagai sekretaris pribadi presiden.

Irjen (Inspektur Jendral) 

Irjen termasuk golongan perwira tinggi. Tanda kepangkatan Irjen yaitu dua bintang berwarna emas. Irjen dapat memiliki jabatan sebagai staff ahli kapolri, Kaploda Tipe A, Gubernur Akpol, dan jabatan lain di dalam dan di luar Polri.

Komjen (Komisaris Jendral) 

Komjen termasuk golongan perwira tinggi. Tanda kepangkatan Komjen yaitu tiga bintang berwarna emas. Komjen memiliki jabatan sebagai Wakapolri, Irwasum, Kabaharkam, Kabaitelkam, Kabareskrum, dan Kalemdiklat. Jabatan di luar Polri sebagai wakil gubernur, Irjen kemenhan, kepala BNN, dan jabatan lain.

Jendral Polisi (Jendral) 

Jendral Polisi merupakan tingkat yang paling tinggi di kepolisian. Jendral termasuk golongan perwira tinggi. Tanda kepangkatan yaitu empat bintang berwarna emas. Jendral memiliki jabatan sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya